Tak Disangka Ternyata Alpukat hingga Stroberi Bisa Cegah Penyakit Diabetes Baik Tipe Satu ataupun Tipe Dua

11 Februari 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi buah alpukat. /Pixabay/Gerdukes

MANTRA SUKABUMI - Ada banyak makanan yang bisa cegah peyakit diabetes baik tipe satu atau tipe, seperti buah alpukat hingga stroberi yang berkhasiat untuk cegah penyakit diabetes.

Mencari tahu makanan terbaik untuk dimakan saat Anda menderita diabetes bisa jadi sulit. Itu karena tujuan utama Anda adalah mengontrol kadar gula darah Anda.

Namun, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu mencegah komplikasi diabetes seperti penyakit jantung. Diet Anda dapat memiliki peran utama dalam mencegah dan mengelola diabetes.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Usai Komentari Kematian Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Nasib Buruk Menimpa Novel Baswedan

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Healthline, berikut 7 makanan terbaik untuk penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.

1. Ikan Berlemak

Beberapa orang menganggap ikan berlemak sebagai salah satu makanan tersehat di planet ini.

Salmon, sarden, herring, anchovies dan mackerel adalah sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung.

Mendapatkan cukup lemak ini secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes, yang memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

DHA dan EPA melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, mengurangi penanda peradangan dan dapat membantu memperbaiki cara fungsi arteri Anda.

Baca Juga: Segera Klaim Token Listrik Gratis Bulan Februari 2021, Begini Tutorial Cara Pakai Aplikasi PLN Mobile

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan ikan berlemak secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk sindrom koroner akut, seperti serangan jantung, dan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung.

Studi menunjukkan bahwa makan ikan berlemak juga dapat membantu mengatur gula darah Anda.

Sebuah studi pada 68 orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi ikan berlemak mengalami peningkatan yang signifikan dalam kadar gula darah pasca makan, dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi ikan tanpa lemak.

Ikan juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang membantu Anda merasa kenyang dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

2. Hijau Daun

Sayuran berdaun hijau sangat bergizi dan rendah kalori.

Mereka juga sangat rendah karbohidrat yang dapat dicerna, atau karbohidrat yang diserap oleh tubuh, sehingga tidak akan mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

Bayam, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C.

Baca Juga: Riuh Isu Meninggalnya Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Polisi: Tanya kepada Pihak yang Berkompeten

Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang dengan diabetes memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang tanpa diabetes dan mungkin memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih tinggi.

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dan juga memiliki kualitas anti-inflamasi.

Meningkatkan asupan makanan kaya vitamin C dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar vitamin C serum mereka sekaligus mengurangi peradangan dan kerusakan sel.

Selain itu, sayuran hijau merupakan sumber antioksidan lutein dan zeaxanthin yang baik.

Antioksidan ini melindungi mata Anda dari degenerasi makula dan katarak, yang merupakan komplikasi diabetes yang umum.

3. Alpukat

Alpukat memiliki kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, kandungan serat tinggi, dan lemak sehat, jadi Anda tidak perlu khawatir buah tersebut meningkatkan kadar gula darah Anda.

Konsumsi alpukat juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas makanan secara keseluruhan dan secara signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI).

Ini menjadikannya camilan yang ideal untuk penderita diabetes, terutama karena obesitas meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan diabetes.

Alpukat mungkin memiliki khasiat khusus untuk mencegah diabetes.

Baca Juga: Siapkan Persyaratan ini dan Cek NIK di eform.bri.co.id/bpum untuk Dapatkan Bansos BLT UMKM 2021 di Bank BRI

Sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan bahwa avocatin B (AvoB), molekul lemak yang hanya ditemukan dalam alpukat, menghambat oksidasi yang tidak lengkap pada otot rangka dan pankreas, yang mengurangi resistensi insulin.

Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk membangun hubungan antara alpukat dan pencegahan diabetes.

4. Telur

Telur memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Faktanya, mereka adalah salah satu makanan terbaik untuk membuat Anda kenyang dan puas di antara waktu makan.

Konsumsi telur secara teratur juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung Anda dengan beberapa cara.

Telur mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan mengubah ukuran dan bentuk kolesterol LDL (jahat) Anda.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa makan sarapan telur tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari.

Penelitian yang lebih lama telah menghubungkan konsumsi telur dengan penyakit jantung pada penderita diabetes.

Baca Juga: Tidak Dapat BLT, Tenang Masih Bisa Dapat Stimulus PLN Caranya Gampang Langsung Masukkan Nomor Token Saja

Tetapi tinjauan yang lebih baru dari studi terkontrol menemukan bahwa konsumsi 6 hingga 12 telur per minggu sebagai bagian dari makanan bergizi tidak meningkatkan faktor risiko penyakit jantung pada mereka yang menderita diabetes.

Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan telur dapat mengurangi risiko stroke.

Selain itu, telur merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik, antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap penyakit mata.

Pastikan untuk makan telur utuh. Manfaat telur terutama karena nutrisi yang ditemukan di kuning telur daripada putihnya.

5. Biji Chia

Biji chia adalah makanan yang luar biasa bagi penderita diabetes.

Mereka sangat tinggi serat, namun rendah karbohidrat yang dapat dicerna.

Faktanya, 11 dari 12 gram karbohidrat dalam 28 gram (1 ons) sajian biji chia adalah serat, yang tidak meningkatkan gula darah.

Serat kental dalam biji chia sebenarnya dapat menurunkan kadar gula darah Anda dengan memperlambat laju makanan bergerak melalui usus Anda dan diserap.

Biji chia dapat membantu Anda mencapai berat badan yang sehat karena serat mengurangi rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang. Biji chia juga dapat membantu mempertahankan manajemen glikemik pada penderita diabetes.

Sebuah studi yang melibatkan 77 orang dewasa dengan obesitas atau kelebihan berat badan dan didiagnosis dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa konsumsi biji chia mendukung penurunan berat badan dan membantu menjaga kontrol glikemik yang baik.

Selain itu, biji chia telah terbukti membantu mengurangi tekanan darah dan penanda inflamasi.

Baca Juga: Sayang, Pengakuan Jujur Al Disalah Artikan Andin, Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021

6. Kacang

Kacang itu murah, bergizi, dan sangat sehat.

Kacang adalah sejenis kacang-kacangan yang kaya vitamin B, mineral bermanfaat (kalsium, kalium, dan magnesium), dan serat.

Mereka juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, yang penting untuk menangani diabetes.

Kacang juga dapat membantu mencegah diabetes.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan memiliki 35 persen penurunan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

7. Stroberi

Stroberi adalah salah satu buah paling bergizi yang bisa Anda makan.

Mereka kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai antosianin, yang memberi warna merah pada mereka.

Antosianin telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan insulin setelah makan. Mereka juga meningkatkan gula darah dan faktor risiko penyakit jantung untuk diabetisi tipe 2.

Stroberi juga mengandung polifenol, yang merupakan senyawa tanaman bermanfaat dengan sifat antioksidan.

Baca Juga: Waspada, Dibalik Nikmatnya Sang Raja Buah Durian Ternyata Dapat Picu Penyakit Jantung

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi polifenol selama 6 minggu dari stroberi dan cranberry meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang tidak menderita diabetes.

Ini penting karena sensitivitas insulin yang rendah dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.

Satu cangkir stroberi mengandung sekitar 46 kalori dan 11 gram karbohidrat, tiga di antaranya adalah serat.

Penyajian ini juga memberikan lebih dari 100% RDI untuk vitamin C, yang memberikan manfaat anti inflamasi tambahan untuk kesehatan jantung.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler