6 Kebiasaan Sarapan yang Salah, Serta Dapat Mempengaruhi Kesehatan dan Hidup Anda

20 Februari 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Perempuan sedang menikmati sarapan pagi.* /pixabay/islandworks

 

MANTRA SUKABUMI - Sarapan merupakan kebiasaan yang sering dilakukan pada pagi hari, dengan menu makanan yang sehat dan bergizi agar bisa menjalani aktivitas dengan fit dan bugar.

Namun banyak orang yang melewati sarapan karena waktu yang sangat sempit, namun kebiasaan ini sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh dan hidup Anda.

Akan tetapi bagi Anda yang tidak melewatkan sarapan pagi, disarankan untuk memilih makanan yang baik karena hal tersebut bisa berpengaruh besar dalam kesehatan tubuh dan kehidupan Anda.

Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen

Baca Juga: Dilaporkan atas Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung: Saya Gak Bilang Otak Jokowi, tapi Otak Presiden

Oleh sebab itu memilih makanan yang baik dan bergizi untuk sarapan itu sangat baik dan dapat berpengaruh dalam kesehatan tubuh dan hidup Anda, namun sebaliknya bagi anda yang sering melewatkan kebiasaan sarapan, itu dapat mempersingkat hidup Anda dengan meningkatkan risiko penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian.

Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari Eat This, bahwa melewatkan sarapan itu dapat mempengaruhi kesehatan dan hidup anda:

1. Ternyata melewatkan sarapan dapat memengaruhi metabolisme tubuh

Jika melewatkan sarapan pagi, ternyata bisa memengaruhi berat badan Anda. Sebuah studi pada bulan Februari 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology dan Metabolisme menemukan bahwa peserta yang makan sarapan dengan porsi besar dari pada makan malam dengan porsi besar membakar kalori hampir dua kali lebih banyak sepanjang hari.

Penelitian menemukan bahwa peserta yang makan sarapan rendah kalori bukan yang tinggi kalori dapat meningkatan rasa lapar, terutama untuk makanan manis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lihat Langsung Sosok Tubuh Relawannya yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dikebumikan 

Semua efek ini telah dikaitkan dengan obesitas, yang menurut penelitian NIH dapat mempersingkat harapan hidup hingga 14 tahun.

2. Makan daging bacon dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal

Aroma daging asap yang menyerebak di wajan adalah salah satu aroma sarapan terbaik. Tetapi sebuah studi yang dilakukan pada bulan Februari 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology menemukan bahwa makan hanya satu potong daging asap sebanyak 25 gram per hari dan mengkonsumsi daging olahan ini dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 20%.

Studi tersebut melibatkan hampir setengah juta orang dewasa di Inggris Raya antara usia 40 sampai 69 selama lima tahun.

Menurut American Cancer Society, 37% pasien dengan kanker kolorektal memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang lebih rendah daripada mereka yang tidak menderita kanker.

Baca Juga: Duka Menyelimuti Indonesia, Mardani Ali Sera: Turut Berduka Cita atas Wafatnya Ibunda Sahabat Saya

3. Sarapan dengan Jus Ternyata dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Sebuah studi pada September 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa meningkatkan asupan jus buah 100 persen hingga ½ cangkir atau lebih per hari meningkatkan risiko diabetes, penyebab utama kematian ketujuh di AS, sebesar 16 persen.

Sebagai gantinya, para peneliti menyarankan untuk menukar jus dengan sepotong buah utuh, yang mengandung lebih banyak serat daripada jus.

4. Minum jus grapefruit dapat mengganggu pengobatan Anda

Jika Anda penggemar segelas jus grapefruit segar yang dikonsusmsi untuk sarapan, Anda harus berhati-hati dan mempertimbangkan untuk melewatkannya jika Anda sedang minum obat untuk melakukan penyembuhan.

Misalnya, Food and Drug Administration mencatat bahwa jus grapefruit dapat berinteraksi dengan obat-obatan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kunjungi Kantor PSSI, Iwan Bule: Tanggal 20 Maret Kita Akan Mulai Pertandingan Setengah Kompetisi

Baca Juga: Nicky Tirta Unggah Foto dengan Kondisi Seperti ini, Vanessa Angel: Tinggi Banget Nick Masuknya

Ini dapat meningkatkan jumlah obat yang masuk kedalam aliran darah dengan obat-obatan yang diminum untuk mengatasi penyakit kesehatan kronis yang terkait dengan risiko yang lebih tinggi dari semua penyebab kematian, seperti obat penurun kolesterol (atorvastatin) dan penurun tekanan darah (nifedipine).

5. Minum kopi sebelum sarapan dapat mempengaruhi gula darah

Meskipun Anda mungkin menuangkan secangkir kopi untuk diminum oleh Anda sendiri saat bangun tidur dan sebelum sarapan, itu tidak baik, alangkah bagusnya menunggu sampai Anda selesai sarapan.

Sebuah studi pada bulan Oktober 2020 dari University of Bath menemukan bahwa meminum kopi hitam di pagi hari dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah, faktor risiko diabetes dan penyakit jantung dan dua penyakit ini menjadi penyebab utama kematian di Amerika. Ditemukan bahwa minum kopi hitam meningkatkan respons gula darah saat sarapan sekitar 50 persen.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Ivan Gunawan Unggah Foto Kondisi Rumah Karyawan, Netizen: yang Sabar ya

6. Jika Anda melewatkan sarapan, dapat menggangu kesehatan jantung

Sebuah studi pada bulan April 2019 yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology terhadap 6.550 orang dewasa di AS menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan pagi memiliki risiko kematian terkait kardiovaskular 87 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan karena dapat menyebabkan tingkat yang lebih tinggi.

Kolesterol dan tekanan darah tinggi yang diakaibtkan karena melewatkan sarapan bukanlah satu-satunya hal yang membebani hati Anda.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler