Kaget, Tubuh Tersentak Bangun Saat Tidur, ini Penyebabnya

4 Maret 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi tidur. / / Pexels / Ketut Subiyanto /

MANTRA SUKABUMI - Tubuh kita adalah hal yang sangat menarik. Sebagian orang merasakan tersentak yang ringan saat tertidur.

Ini sering terjadi setelah melewatkan hari yang melelahkan, Anda berada di tempat tidur dan siap untuk tidur. Namun, tiba-tiba ada gangguan tubuh tersentak dan spontan terbangun.

Ini disebut dengan Hypnic jerk atau myoclonus adalah kondisi transisi antara terjaga dan tidur, sehingga Anda terbangun.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari health life trick pada Kamis, 4 Maret 2021. Berikut penyebab tubuh tersentak ketika tidur hingga terbangun.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Moeldoko Berangkat ke KLB, Andi Arief: Mudah-mudahan Jokowi dan Mensesneg Juga Mahfud MD Tak Tahu

Menurut para ilmuwan, hal ini dikenal dengan istilah kedutan hipnik dan menyerupai perasaan atau jatuh sehingga membuat tubuh Anda berkedut.

Ilmuwan percaya bahwa itu mungkin terjadi karena konsumsi kafein sebelum tidur atau obat-obatan tertentu seperti Adderal dan Ritalin.

Namun, hal ini juga berlaku untuk orang yang sangat kelelahan dan akhirnya tidur, tetapi terlalu cepat. Ini disebabkan karena otak tidak dapat mengikuti fase tidur.

Satu hipotesis mengatakan bahwa ini terjadi karena Anda mulai bermimpi tetapi Anda belum sepenuhnya tertidur dan ini adalah gejala dari kedua perkelahian.

Baca Juga: KLB Ilegal Moeldoko akan Digelar Besok, Andi Arief Harap Mafud MD Larang Kudeta karena Jokowi Sudah Tak Dengar

Baca Juga: Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kuota Data Internet 2021 dari Kemendikbud, Salah Satunya Terdaftar di Dapodik

Beberapa orang melaporkan kedutan hipnik disertai halusinasi, mimpi, sensasi seperti terjatuh, atau cahaya terang dan suara keras di kepala. Sebagian orang merasakan sensasi tersentak yang ringan dan hampir tidak terasa.

Hipotesis evolusi lain menyatakan bahwa ini terjadi karena cara tubuh untuk membangunkan nenek moyang kita sebelum mereka jatuh dari pohon.

Yakni, saat otak Anda bingung, ia akan memulai kembali dan Anda akan terbangun dengan semburan bahan kimia.

Namun, hal ini tidak berbahaya bagi kesehatan Anda, tetapi tetap saja tidak membuat perasaan yang baik.

Baca Juga: Tiba-tiba Bicara Soal Agama dan Negara, Fahri Hamzah: Keduanya Ada, Jangan Saling Meniadakan

Ada juga pendapat bahwa kedutan berhubungan dengan serangan awal penyakit Parkinson atau Alzheimer, cedera otak atau kerusakan saraf.

Penyebab nya adalah kebiasaan tidur buruk seperti pola tidur yang tidak teratur, kurang tidur, atau gangguan tidur dapat menyebabkan sentakan hipnik.

Dampak dari terjadinya kedutan hipnik di antaranya sensasi terjatuh, detak jantung cepat, pernapasan cepat dan berkeringat.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: health life trick

Tags

Terkini

Terpopuler