9 Manfaat Makan 2-3 Telur Sehari Baik Untuk Otak, Mata, hingga Dapat Menurunkan Resiko Kanker

28 Mei 2021, 09:06 WIB
9 Manfaat Makan 2-3 Telur Sehari Baik Untuk Otak, Mata, hingga Dapat Menurunkan Resiko Kanker /Pixabay/ThatBaldGuy

 

MANTRA SUKABUMI – 9 Manfaat Mengonsumsi 2-3 Telur Sehari yang jarang diketahui banyak orang.

Manfaat dan khasiat telur ayam telah berulang kali dipertanyakan. Orang-orang memfitnah produk ini yang kini telah terbukti unik dalam komposisinya dalam berbagai hal.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Bright Side. Inilah 9 Manfaat jika makan 2-3 telur perhari dari hasil mengumpulan studi terbaru tentang manfaat telur ayam bagi tubuh manusia. Ternyata 2-3 butir telur adalah dosis harian yang optimal.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Diadaptasi dari Cerita Novel Grafis, ini Sinopsis dan Link Trailer Film OLD yang Disutradarai M Night Shyamala

1. Otak Anda berada di bawah perlindungan kolin

Fosfolipid, yang memastikan komunikasi normal sel-sel otak, terdiri dari kolin. Telah terbukti secara klinis bahwa vitamin khusus ini adalah bahan pembangun otak yang paling penting.

Jika Anda makan 2 butir telur sehari, tubuh Anda menerima cukup nutrisi ini. Kekurangan kolin menyebabkan penurunan memori.

2. Penglihatan dipertahankan berkat lutein

Penelitian baru menunjukkan bahwa telur ayam kaya akan lutein. Zat ini bertanggung jawab untuk penglihatan yang jernih dan tajam.

Dengan kekurangannya, perubahan destruktif pada jaringan mata terakumulasi, dan penglihatan memburuk secara permanen.

Baca Juga: Tanggapi Alasan Hakim Jatuhkan Vonis ke Habib Rizieq, Husin Shihab : Mana Ada Tokoh Agama Berkata Jorok

3. Vitamin D membantu menyerap kalsium

Jika Anda menawarkan seseorang pilihan untuk minum sesendok minyak ikan atau makan telur rebus, mayoritas jelas akan memilih yang terakhir.

Apalagi jika mereka mengetahui bahwa kandungan vitamin D pada kedua kasus tersebut sama. Apalagi para ilmuwan menemukan cara untuk meningkatkan jumlah kandungan vitamin D pada telur dengan memberi makan ayam suplemen khusus.

Vitamin D membantu kalsium menyerap dan memperkuat tulang dan gigi Anda dengan lebih baik.

4. Vitamin B kompleks melindungi kulit, rambut, dan hati

Biotin, vitamin B12, dan protein bergizi yang dapat dicerna berkontribusi pada penguatan rambut dan kulit. Fosfolipid yang terkandung dalam telur ayam meningkatkan pembuangan racun dari hati.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Tokyo Revengers Episode 8 Subtitle Indonesia

5. Risiko penyakit kardiovaskular berkurang

Terlepas dari pendapat sebelumnya, penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol dari telur seimbang dengan fosfatida, jadi tidak berbahaya bagi kesehatan kita.

Ini juga menghambat produksi kolesterol tubuh sendiri. Selain itu, telur mengandung asam omega-3 yang menurunkan kadar trigliserida, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Anda mulai menurunkan berat badan

Ilmuwan Amerika sampai pada kesimpulan bahwa jika Anda menggabungkan diet rendah kalori dengan konsumsi telur ayam untuk sarapan pagi, Anda menurunkan berat badan dua kali lebih cepat.

Sarapan seperti itu membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama, memungkinkan Anda mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dalam sehari.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 28 Mei 2021: Mama Sarah Merasa Gagal Mendidik Elsa Hingga Berniat untuk Akhiri Hidupnya

7. Menurunkan resiko kanker

Kolin, yang sangat penting bagi otak, juga mengurangi risiko kanker. Menurut hasil sebuah penelitian, bagi wanita yang pola makan hariannya di masa remaja termasuk telur, risiko terkena kanker payudara menurun hingga 18%.

8. Berguna saat merencanakan anak

Vitamin B juga berperan dalam pembentukan hormon seks. Vitamin B9 memiliki nama lain: asam folat. Dengan bantuannya, sel darah merah dan tabung saraf janin terbentuk, dan risiko keterbelakangan mental anak berkurang.

Inilah mengapa vitamin B9 sangat diperlukan bagi wanita selama perencanaan kehamilan. 1 butir telur ayam mengandung 7,0 mcg vitamin.

9. Proses penuaan melambat

Hal tersebut terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Belanda. Pada 87% wanita dari usia 35 hingga 40 tahun, bintik-bintik penuaan menghilang dan kulit terangkat. Pada pria, kerutan di sekitar mata terasa halus.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler