6 Manfaat Ikan Sarden, Dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh Salah Satunya

21 Juli 2021, 11:30 WIB
ilustrasi sekaleng sarden /monicore/pixabay/monicore-1499084

MANTRA SUKABUMI - Ikan sarden biasanya dikemas dalam kaleng dan siap disajikan hanya dengan beberapa langkah memasak.

Meskipun ikan sarden bisa dinikmati segar namun sangat mudah rusak.

Inilah sebabnya ikan sarden paling sering ditemukan kalengan.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Spesies ikan bersirip sinar ini masuk dalam genus monotip Sardina.

Yang muda dari spesies ini adalah di antara banyak ikan yang kadang-kadang disebut sarden.

Spesies umum ini ditemukan di Atlantik timur laut, Mediterania, dan Laut Hitam pada kedalaman 10-100 m.

Ikan sarden ini dikemas dengan nutrisi yang bermanfaat dalam pencegahan sejumlah kondisi kesehatan.

Sarden kadang-kadang direkomendasikan untuk wanita hamil dan orang dewasa yang lebih tua.

Karena ikan sarden mengandung kalsium dan nutrisi penting lainnya.

Berikut 6 manfaat ikan sarden, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber,

1. Meningkatkan kekebalan tubuh.

Protein pada sarden membantu menciptakan antibodi yang menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Protein juga menyebarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Ikan sarden juga kaya akan selenium. Senyawa ini dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebab, kekurangan selenium bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang buruk hingga penyakit kronis.

2. Mencegah penyakit jantung.

Sarden memiliki asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA yang memecah kolesterol jahat dalam tubuh dan mencegah penyakit jantung.

Asam lemak omega-3 juga dikenal untuk memecah plak arteri yang membantu mengontrol tekanan darah.

Vitamin B-12 pada sarden juga mendukung sistem kardiovaskular yang menyehatkan jantung.

Baca Juga: 4 Tips Jitu Jaga Kadar Asam Urat Tetap Stabil dan Normal, Salah Satunya Hindari Konsumsi Sarden

3. Stabilkan gula darah.

Lemak dan protein dalam sarden bisa membantu mengatur gula dalam tubuh. Mengonsumsi sarden dengan makanan yang kaya akan karbohidrat bisa memperlambat pelepasan gula dalam darah.

Mengonsumsi protein sarden memiliki efek menguntungkan pada sindrom metabolik yang diinduksi fruktosa pada variabel.

Seperti hiperglikemia, resistensi insulin, hiperlipidemia, dan status oksidatif serta inflamasi.

4. Kaya vitamin.

Sarden mengandung riboflavin, niasin, vitamin B-12 dan vitamin D. Riboflavin bisa membantu mencegah katarak dan migrain.

Sedangkan niasin bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan mengatasi gejala radang sendi.

Vitamin B-12 dalam jumlah yang cukup bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Sementara vitamin D mengurangi potensi terkena artritis atau kanker.

5. Sehatkan tulang.

Ikan sarden adalah sumber kalsium yang sangat baik. Ini menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang alergi dengan susu, atau membutuhkan lebih banyak kalsium dalam makanan.

Baca Juga: 3 Tips Bahagia Menurut Gus Baha, Yakin Akan Kematian Salah Satunya

Kalsium sangat penting karena 99 persen kalsium tubuh disimpan di tulang dan gigi.

Selain itu, sarden juga kaya akan fosfor yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

6. Mengurangi penggumpalan darah.

Ikan sarden mengandung omega-3 yang baik untuk jantung. Hal ini dikarenakan sarden bisa membantu mengurangi kolesterol dan tekanan darah, sehingga mencegah stroke dan aterosklerosis.

Aterosklerosis merupakan kondisi kerusakan pada dinding arteri yang membuat pendarahan dan pembekuan darah yang berbahaya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler