Sabun atau Hand Sanitizer, yang Baik dipakai untuk Pencegahan COVID-19?

5 April 2020, 03:30 WIB
Hand sanitizer disediakan di fasilitas publik di Inggris /Pikiran Rakyat Bekasi/.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

MANTRA SUKABUMI - Upaya pencegahan virus corona terus digalakkan supaya bisa terbebas dari pandemi.

Salah satu yang direkomendasikan oleh para ahlinya dengan penggunaan sabun dan sanitizer.

Tentunya salah satu hikmah yang terkandung masyarakat jadi memahami tentang kebersihan dan menjaga kesehatan.

Pola hidup yang baik akan membuahkan hasil jasmani jadi sehat tahan terhadap penyakit.

Baca Juga: Perketat Penanganan Virus Corona, Arab Saudi Tetapkan Makkah dan Madinah untuk Lockdown

Berprilaku bersih seperti mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer akan menghilangkan kuman yang menempel di telapak tangan.

Dan kondisi saat ini, penggunaan sabun dan sanitizer seolah menjadi kewajiban setiap orang tujuannya agar terhindar dari penularan virus corona.

Salah satu dampak virus corona pada Indonesia adalah meningkatnya pembelian hand sanitizer.

Masyarakat Indonesia juga sekarang banyak membuat hand sanitizer rumahan, baik untuk pemakaian pribadi maupun untuk dijual ke khalayak umum.

Baca Juga: Warga Jawa Barat Bakal dapat Bantuan Rp 500 Ribu, Simak Kriterianya

Namun, seberapa efektif cairan hand sanitizer dalam membatasi penyebaran COVID-19?

Mana yang lebih efektif dalam membersihkan tangan dari virus corona, sabun ataukah hand sanitizer?

Dikutip dari The Guardian oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, banyak jenis virus yang dapat dibunuh dengan cara mencuci tangan memakai hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.

Sebagai catatan, kebanyakan hand sanitizermemiliki kandungan alkohol dari 60 sampai 95 persen, meskipun ada hand sanitizer non alkohol untuk orang-orang dengan kulit sensitif.

Baca Juga: Tips Sederhana Kunci Pemutus Rantai Penularan COVID-19, Simak Caranya

Apakah virus corona termasuk virus yang dapat dibunuh dengan hand sanitizer?

Untungnya, profesor London School of Hygiene and Tropical Medicine Sally Bloomfield menyatakan bahwa virus corona dapat dibunuh dengan hand sanitizer karena memiliki cangkang lipid yang dapat dihancurkan dengan alkohol.

Meski hand sanitizer dapat membunuh virus corona dengan baik, Bloomfield tidak merekomendasikan masyarakat umum membuat hand sanitizer sendiri di rumah.

Baca Juga: Minat Bantu Penanggulangan Virus Corona?, Cukup Main GTA Online Saja

Dirinya mengatakan bahwa hand sanitizer komersial memiliki beberapa kandungan seperti pelembap untuk mengurangi risiko iritasi yang sulit untuk dibuat hanya dengan proses rumahan, sehingga membuatnya sendiri adalah hal yang sulit.

Penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang justru dapat memudahkan virus corona masuk ke dalam tubuh.

Bloomfield lebih menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir daripada menggunakan hand sanitizer.

Baca Juga: BMKG: Fenomena Supermoon Terbesar Tahun 2020 Terjadi 5 Hari Lagi

Meski tidak membunuh virus corona, sabundan air dapat menyingkirkan seluruh virus dari tangan dengan prosedur mencuci tangan yang tepat.

Untuk membersihkan seluruh virus dari tangan, basahi tangan dan umuri sabun secukupnya, lalu basuh seluruh tangan dengan air, depan dan belakang serta sela-selanya, selama 20 detik.

Jika sudah selesai, keringkan tangan dengan handuk kecil dan matikan keran air dengan handuk yang sama agar virus yang mungkin ada di keran air tak menempel ke tangan anda.

Anda tidak perlu panik dan membeli hand sanitizer berlebihan, karena hand sanitizer cukup digunakan dalam jumlah kecil dan saat anda tidak bisa mencuci tangan dengansabun dan air.

Baca Juga: Peneliti UI: Disiplin Menjalankan Physical Distancing, Skenario Covid-19 Berakhir 16 April

Yang sama pentingnya dengan mencuci tangan saat pandemi COVID-19 berlangsung adalah memerhatikan ke mana tangan anda menyentuh.

Jika belum mencuci tangan, jangan sentuh mata, mulut, dan luka yang terbuka karena virus corona disebarkan antar manusia melalui butir-butir air yang keluar melalui batuk dan bersin.

Kesimpulannya, membawa hand sanitizer sehari-hari adalah hal yang baik, namun yang lebih utama adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan memerhatikan ke mana tangan menyentuh.**

Sumber artikel dari https://bekasi.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-12360570/sabun-vs-hand-sanitizer-mana-yang-lebih-baik-melawan-virus-corona

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler