Benarkah Dexamethasone Obat Covid-19?, Berikut Penjelasannya

19 Juni 2020, 10:15 WIB
Obat Dexamethasoen //*Galamedia

TRA SUKABUMI – Belakangan ini ramai dibicarakan mengenai obat Dexamethasone yang dapat mengatasi Covid-19.

Pasalnya, di tengah kebuntuan solusi vaksin yang dapat memutus mata rantai penyebaran virus, kabar munculnya obat menjadi berita yang menggembirakan.

Faktanya sekalipun bisa menjadi salah satu solusi mengatasi obat Covid-19, namunn tetap saja harus dibawah pengawasan medi agar tidak membahayakan.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dari laman halodoc, Obat ini hanya di gunakan untuk kalangan medis, Obat ini di antaranya digunakan untuk mengatasi peradangan atau inflamasi seperti  rheumatik arthritis, alergi dermatitis dan  rhinitis alergi.

Baca Juga: Manfaat Menstruasi atau Haid Bagi Perempuan, Ini Penjelasannya

Salah satu jenis obat ini ada DEXAMETHASONE 0.5 MG adalah obat generik yang mengandung Dexamethasone 0.5 mg. Dexamethasone yang artinya obat ini anti inflamasi golongan kortikosteroid yang berperan dalam mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi pada tubuh.

Pada tingkat molekular, diduga glukokortikoid mempengaruhi sintesa protein pada proses transkripsi RNA. Obat ini digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi berupa gatal-gatal di kulit, dermatitis, asma bronkhial, dan sebagainya.

Baca Juga: Timbulkan Polemik, KPK Temukan Masalah dan Minta Pemerintah Tunda Program Kartu Prakerja

Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

Kategori

Anti Inflamasi

Komposisi

Dexamethasone 0.5 mg

Dosis

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa awal bervariasi : 0.75 - 9 mg per hari, 2-4 kali sehari atau tergantung berat ringannya penyakit. Pada penyakit ringan, dosis kurang dari 0.75 mg. Pada penyakit berat, dosis lebih dari 9 mg.

Baca Juga: Balita 2 Tahun Terpapar Virus Corona di Provinsi Aceh, Terkonfirmasi Capai 38 Orang

Aturan Pakai

Diberikan bersama dengan makan atau sesudah makan

Kemasan

Dus, 10 Strip @ 10 tablet

Kontra Indikasi

Infeksi fungsi sistemik. Herpes simplek okuler. Penderita yang sensitif terhadap obat tersebut dan komponennya.

Baca Juga: Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini, Jumat (19/6/2020), Antam, Antam Retro hingga UBS

Perhatian

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Tidak dianjurkan pada wanita hamil trimester pertama. Tidak dianjurkan pemakaian pada ibu menyusui. Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Tidak dianjurkan pada anak usia di bawah 6 tahun. Pemakaian pada penderita hipotiroid dan sirosis dapat meningkatkan efek obat. Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita diabetes melitus, karena dapat meningkatkan glukoneogenesis dan mengurangi sensitifitas terhadap insulin. Kategori Kehamilan : C

Segmentasi

Red

Manufaktur

Generic Manufacturer.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler