MANTRA SUKABUMI - Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit punggung. Biasanya sakit punggung akan terasa usai memikul suatu barang yang berat.
Selain itu, sakit punggung juga tidak selalu secara bersamaan dirasakan antara sebelah kiri dan kanan.
Rasa sakit di punggung biasanya lebih sering menyerang satu sisi saja, kadang kanan atau yang kiri, bergantung pada faktor penyebabnya.
Baca Juga: Benarkah Thermo Gun Bahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasan Badan Standar Nasional
Baca Juga: Sering Alami Bau Mulut, Berikut Tips Praktis Atasi Bau Mulut Agar Tetap Percaya Diri
Namun, jika Anda lebih sering merasakan sakit punggung sebelah kiri, Anda harus hati-hati dan perlu untuk diwaspadai.
Pasalnya, jika sering merasakan di sebelah kiri, ada beberapa faktor penyebabnya, seperti masalah pada otot dan tulang belakang, saraf terjepit, hingga gangguan pada organ dalam tubuh.
Sakit punggung digambarkan sebagai gejala nyeri atau pegal pada punggung yang terkadang bisa disertai gejala lain, seperti kesemutan atau mati rasa. Nyeri yang muncul juga dapat menyebar ke bagian bokong, paha, hingga kaki.
Dikutip Mantrasukabumi.com dari Galamedianews.com, ada beberapa penyebab sakit punggung sebelah kiri, simak selengkapnya.
Baca Juga: Waspada, Ribuan Hewan Kurban Tak Layak Jual
Baca Juga: Lampaui Pendapatan Baim dan Raffi Ahmad, Gadis Desa ini Raup Rp72 Miliar Sebagai Youtuber
1. Cedera otot atau otot tegang
Cedera otot atau keseleo dapat menyebabkan nyeri punggung di bagian mana pun, baik sebelah kiri, kanan, atas, atau bawah. Jenis cedera ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang semakin memburuk saat digerakkan, sehingga penderitanya akan sulit beraktivitas.
Cedera ini bisa disebabkan kecelakaan, terlalu banyak beraktivitas, atau mengangkat beban terlalu berat.
2. Saraf terjepit
Setiap ruas tulang belakang dilapisi oleh bantalan dan cairan yang berfungsi untuk menjaga agar tulang belakang tetap fleksibel, sehingga memudahkan setiap gerakan tubuh. Bantalan ini juga berperan untuk melindungi saraf tulang belakang dari cedera.
Namun pada kasus tertentu, cedera atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat membuat bantalan ruas tulang belakang ini menonjol keluar dan menjepit saraf tulang belakang. Kondisi ini disebut saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP).
Baca Juga: Dibalik Khasiat Daun Kelor, Ternyata Dipercaya Bisa Bantu Sembuhkan Corona
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Skincare Mahal, 4 Bahan Alami Ini Dapat Membuat Wajah Anda Glowing
Kondisi ini berdampak pada terganggunya saraf di tulang belakang dan menimbulkan rasa nyeri, termasuk punggung sebelah kiri.
Nyeri yang dirasakan bisa dirasakan menjalar hingga ke paha, bokong, dan kaki kiri atau pun kanan (skiatika). Pada kasus yang berat, HNP dapat menyebabkan kelumpuhan dan mati rasa.
3. Skoliosis
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung. Kondisi ini biasanya mulai berkembang pada masa remaja ketika pertumbuhan tulang berlangsung pesat, namun bisa terjadi juga pada anak-anak atau pun orang dewasa.
Skoliosis biasanya menyebabkan nyeri punggung kiri atau kanan ketika kondisi ini sudah cukup parah.
Baca Juga: dr. Reisa Broto Asmoro Ungkap Benteng Utama Terhindar dari Covid-19, Ternyata Bukan Cuci Tangan
Baca Juga: 5 Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Bahan Sederhana, Salah Satunya Mengunyah Bawang Putih
4. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah peradangan sendi yang terjadi akibat proses penuaan atau cedera berkepanjangan pada tulang rawan sendi. Selain sakit punggung sebelah kiri, penderita osteoarthritis juga mungkin mengalami kaku pada punggung dan terbatasnya ruang gerak tubuh.
5. Stenosis tulang belakang
Stenosis tulang belakang adalah penyempitan yang terjadi akibat pertumbuhan tulang berlebih atau perkapuran di celah antara ruas tulang belakang.
Kelebihan tulang tersebut berdampak pada munculnya tekanan pada saraf dan sumsum tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri pada punggung sebelah kiri atau kanan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Galamedianews.com dengan judul Waspadai Sakit Punggung Sebelah Kiri, Bisa Jadi Ini Penyebabnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Anies: Kalau Ingin Kurangi Kasus, Hentikan Saja Test
6. TB tulang belakang
Tuberkulosis atau TB dapat menyerang organ tubuh mana pun, termasuk tulang belakang. TB tulang belakang terjadi ketika kuman TB dari organ tubuh lain menyebar ke tulang belakang dan menimbulkan kerusakan.
Penyakit ini lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit TB dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya karena infeksi HIV.
Saat terkena TB tulang belakang, seseorang dapat merasakan gejala berupa nyeri punggung kiri atau kanan, pembengkakan di punggung, demam, penurunan berat badan, serta keringat dingin di malam hari.
Baca Juga: Diabetes Dianggap Sebagai Penyakit Turunan, dr. Rudy Kurniawan: Banyak Faktor, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Simak 5 Kesalahan Saat Mandi yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mandi Menggunakan Air Panas
7. Penyakit tertentu
Sakit punggung pada bagian kiri bawah bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau gangguan pada organ tubuh bagian dalam, misalnya infeksi ginjal, batu ginjal, pankreatitis, atau gangguan pada organ reproduksi, seperti endometriosis dan miom.
Ketika organ di dalam tubuh terganggu, maka organ tersebut akan menghantarkan rangsang nyeri ke saraf di sekitarnya. Hal ini dapat dirasakan sebagai nyeri punggung sebelah kiri.
Selain beberapa kondisi di atas, kifosis, tumor tulang belakang, postur tubuh yang buruk, obesitas, dan penuaan juga dapat menjadi penyebab sakit punggung sebelah kiri. **(Dadang Setiawan/Galamedianews PRMN).