MANTRA SUKABUMI - Simaklah pembahasan kali ini mengenai gak pake lama begini cara cepat mengatasi sakit kepala yang bisa kamu coba dirumah.
Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan ringan yang bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan pada siapa saja.
Meskipun umum terjadi namun nyeri yang dirasakan bisa saja mengganggu kegiatan sehari-hari sehingga mengetahui cara menghilangkan sakit kepala dengan cepat perlu dilakukan.
Perlu diketahui bahwa penyebab sakit kepala yang berbeda membutuhkan pengobatan yang tidak sama pula.
Untuk itu, penting segera memeriksakan diri ke dokter begitu sakit kepala terasa sangat mengganggu dan terjadi lebih dari beberapa hari supaya penyebab nyeri tersebut dapat diketahui.
Sakit kepala dapat disembuhkan dengan cara minum obat atau dengan metode lainnya, seperti memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat, banyak istirahat hingga menjaga tubuh agar selalu terhidrasi.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan sakit kepala dengan cepat yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis7 September 2023.
1. Konsumsi Kafein
Ngopi atau ngeteh untuk menghilangkan pusing ringan yang dirasakan bukan hanya mitos, karena faktanya kandungan kafein di dalam kopi atau teh dapat membantu produksi adrenalin yang menekan rasa sakit di tubuh, termasuk nyeri kepala.
Namun harap diingat bahwa substansi ini bisa mengakibatkan susah tidur jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu dekat dengan jam tidur di malam hari sehingga pastikan hanya meminum secukupnya saja dan minum saat siang atau sore hari.
2. Lakukan Relaksasi
Relaksasi seperti meditasi, yoga atau berolahraga ringan sambil melepaskan penat dan stres dapat dijadikan sebuah rutinitas yang membantu meredakan sakit kepala.
Kegiatan relaksasi seperti ini memberikan kesempatan pada tubuh dan otot untuk mengalami peregangan sehingga kekakuan otot dapat berkurang dan sakit kepala perlahan menghilang.
3. Lakukan Stress Management
Stres seringkali memicu gangguan kesehatan, termasuk pusing kepala. Stres sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari tekanan pekerjaan hingga lingkungan pergaulan yang tidak kondusif.
Jika memang sering merasakan sakit kepala saat pekerjaan sedang banyak, salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan mengatur stres itu sendiri.
Misalnya dengan mengatur skala prioritas sehingga bisa memikirkan satu hal saja dalam satu waktu. Jika stres dipicu karena lingkungan pergaulan yang menekan, menghindari sumber tekanan batin seperti ini juga dapat dilakukan.
4. Biasakan Tidur Teratur
Kurang istirahat dan pola tidur berantakan dapat menjadi penyebab pusing berkepanjangan. Kurang tidur menyebabkan tubuh terlalu tegang dan lelah sehingga hormon tidak seimbang dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan termasuk sakit kepala.
Sedangkan jam tidur tidak teratur membuat tubuh “kaget” karena ritme yang tidak menentu. Untuk itu, biasakan pergi tidur dan bangun pagi di jam yang sama setiap hari supaya pusing enggan mendekati.
5. Istirahat di Tempat Redup atau Teduh
Sengatan cahaya matahari langsung di siang hari dan juga paparan sinar dari layar ponsel dan laptop dapat memicu terjadinya sakit kepala karena otot mata yang lelah.
Jika kebetulan pekerjaan dilakukan di luar ruangan yang panas dan terik, sisihkan waktu sejenak untuk beristirahat di tempat teduh untuk mengurangi tekanan pada mata dan mendinginkan suhu tubuh.
Dan pada malam harinya, istirahatlah di ruangan dengan pencahayaan redup atau gelap agar mata lebih rileks dan sakit kepala menghilang perlahan.
6. Terapi Tusuk Jarum
Tusuk jarum atau akupuntur menggunakan titik saraf tertentu di tubuh untuk meringankan berbagai penyakit, termasuk sakit kepala.
Terapis akupuntur mengetahui berbagai titik di tubuh yang dapat membuat otot lebih rileks dan meredakan nyeri di kepala.
Penggunaan jarum selama pengobatan dengan metode ini mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga bangun komunikasi yang baik dengan terapis supaya pengobatan berjalan menyenangkan dan efektif. Pastikan memilih terapis bersertifikat dengan legalitas praktek yang terjamin.
7. Minum Obat Pereda Nyeri
Bagi yang membutuhkan penanganan sakit kepala dengan cepat, meminum obat pereda sakit kepala bisa menjadi cara paling mudah dan efektif.
Ketika sakit kepala menyerang minumlah obat dengan kandungan parasetamol dan kafein yang dapat meredakan nyeri di kepala dengan cepat, gak pake lama. Obat-obatan ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek tanpa resep dokter.
Pastikan mengikuti anjuran atau dosis penggunaan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Jika sakit kepala tidak membaik dalam 5 hari, segera konsultasikan ke dokter.
8. Bergabung di Komunitas
Pada kondisi tertentu, nyeri di kepala merupakan sebuah gejala dari penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, tumor, kanker, stroke dan sebagainya.
Jika sering mengalami sakit kepala karena sebab tersebut, bergabung pada komunitas tertentu dengan keadaan yang sama dapat membantu meringankan sakit kepala yang dirasakan mengingat nyeri tersebut juga bisa dipicu oleh faktor psikis.
Dengan menjadi anggota komunitas, Anda tidak akan merasa sendiri, tertekan dan jadi lebih bersemangat.
Komunitas tersebut dapat menjadi wadah berbagi informasi seputar kesehatan yang bermanfaat, termasuk untuk mencegah nyeri kepala datang lagi di masa depan.
9. Konsultasi dengan Terapis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, depresi, stres dan tertekan dapat menjadi faktor pemicu sakit kepala berkepanjangan karena kondisi tersebut mengaktifkan hormon stres secara berlebihan.
Akibatnya, nyeri kepala sering muncul dan mengganggu kenyamanan. Bila masalah yang menjadikan depresi tidak bisa ditangani sendiri, jangan ragu berkonsultasi dengan terapis baik psikolog atau psikiater untuk membicarakan hal tersebut.
Meskipun tidak secara langsung menyembuhkan sakit kepala, namun sesi curhat seperti ini bisa membantu mengontrol emosi pasien sehingga nyeri kepala juga lebih terkendali. Bila perlu, terapis akan memberikan obat-obatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Memelihara kesehatan fisik dan mental diperlukan supaya sakit kepala tidak sering menyerang. Lakukan berbagai metode di atas untuk meringankan dan mencegah nyeri di kepala.
10. Gunakan Kompres Dingin
Air dingin atau air es dapat membantu menghambat pelepasan hormon rasa sakit dan juga peradangan sehingga bisa digunakan untuk meringankan rasa sakit kepala.
Tempatkan es batu di dalam waslap, atau rendam waslap dengan air es kemudian peras lalu tempatkan di belakang leher ataupun dahi.
Namun, jangan gunakan air dingin untuk mengguyur kepala ketika sakit kepala melanda. Hal ini akan membuat metabolisme tubuh kaget karena perubahan suhu ekstrem yang bisa memicu masalah kesehatan yang lain seperti rasa nyeri yang makin menjadi.
11. Gunakan Kompres Hangat
Bila mengalami sakit kepala karena otot leher dan pundak yang tegang (tension headache), gunakanlah kompres air hangat untuk membantu meredakan sakitnya.
Letakkan kompres air hangat di bagian belakang kepala dan sekitar leher untuk membuat otot lebih rileks dan tidak kaku. Heat pad juga menjadi alternatif yang memiliki fungsi sama dengan kompres hangat sehingga bisa digunakan pula.
Selain kompres hangat dan heat pad, mandi atau berendam dengan air hangat dapat dicoba sebagai alternatif relaksasi yang membuat otot pundak dan leher lebih santai.
Selain melemaskan otot, mandi air hangat juga membantu menghilangkan rasa lelah dan penat setelah bekerja seharian sehingga nyeri kepala berangsur menghilang.
12. Lepaskan Tekanan di Area Kepala
Tidak selamanya nyeri di kepala menjadi pertanda penyakit serius seperti kanker, tumor atau infeksi pada selaput otak. Terkadang, sakit di kepala justru merupakan efek dari kesalahan menggunakan aksesoris di area tersebut misalnya ikat rambut yang kelewat ketat atau topi yang dipakai dalam waktu lama
Jika aksesoris yang dikenakan mengakibatkan rasa sakit kepala maka cara meredakannya adalah dengan melepaskannya supaya kepala tidak mengalami tekanan.
Saat tekanan dilepaskan, saraf sekitar kepala akan lebih bebas dan rileks sehingga nyerinya bisa perlahan-lahan menghilang.
13. Memijat Area Leher dan Kepala
Beberapa jenis sakit kepala diakibatkan oleh kondisi otot kaku di sekitar kepala, leher dan pundak. Aliran darah yang tidak lancar di area tersebut juga bisa memicu rasa nyeri.
Sebagai pertolongan pertama ketika sakit kepala, cobalah
memijat dahi, pelipis, belakang kepala, leher dan pundak menggunakan telunjuk dan ibu jari untuk melemaskan otot yang mungkin sedang tegang. Pijatan ringan dan lembut ini dapat membantu merilekskan daerah tersebut agar nyeri segera pergi.
14. Mengubah Posisi Tubuh
Posisi duduk dan berdiri yang salah atau tetap dalam waktu lama dapat memberikan tekanan pada area punggung, pundak, leher dan bagian bawah kepala. Akibatnya, nyeri bisa muncul karena tekanan tersebut membuat otot menjadi kaku dan lelah.
Untuk itu, ubahlah posisi duduk atau berdiri setiap beberapa saat supaya tekanan tidak bertumpu pada satu bagian tertentu saja. Dengan begini rasa nyeri di kepala dapat dihindari dan aktivitas jalan lagi.
15. Perbanyak Minum Air
Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan cairan dalam tubuh mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum.
Ketika kurang minum air dan mengalami dehidrasi, peredaran darah tidak lancar dan asupan oksigen ke otak terhambat dan akhirnya menyebabkan sakit kepala.
Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan memperbanyak minum air putih atau sumber air lainnya untuk menghilangkan sakit kepala berdenyut yang mengganggu.
Ingat, hindari penambahan pemanis berlebihan pada cairan yang diminum agar tidak memicu masalah kesehatan yang lain.
Jangan lupa untuk selalu sedia obat dengan kandungan parasetamol dan kafein agar sakit kepala mereda dengan cepat, semoga dapat bermanfaat.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI