Awas Berbahaya, Inilah 4 Kesalahan Pakai Hand Sanitizer yang Tidak Disadari

17 Oktober 2020, 13:14 WIB
Ilustrasi hand sanitizer. / PEXELS/cottonbro

 

MANTRA SUKABUMI - Saat masa pandemi Covid-19, masker dan hand sanitizer merupakan dua hal yang wajib dibawa ke mana-mana.

Hand sanitizer menjadi alternatif untuk membersihkan tangan dari bakteri setelah kita memegang sesuatu selain mencuci tangan.

Hal ini dibenarkan oleh dibenarkan oleh KC Rondello, Ahli Epidemiologi dan Profesor Klinis di Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Adelphi.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Kemnaker Pastikan Jadwal Pencairan BLT Rp600 Ribu Gelombang 2 Paling Lambat Awal November 2020

“Tidak bisa diragukan lagi bahwa pembersih tangan adalah benda yang mudah digunakan untuk membantu dan mengurangi penyebaran penyakit menular. Tapi, masyarakat perlu disadari bahwa ini bukan obat,” kata Rondello seperti dikutip mantrasukabumi.com dari HuffPost pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Namun dalam penggunaannya, hand sanitizer ternyata masih banyak salah menggunakannya.

Beberapa orang bahkan memakai dengan cara yang tidak benar, yang mana hal itu justru tidak memberikan fungsi proteksi yang diharapkan.

Berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan masyarakat dalam menggunakan hand sanitizer, diantaranya:

1. Menggunakan hand sanitizer dengan kandungan yang salah

Baca Juga: Aksi Polri Borgol Aktivis KAMI, Mantan Ketua MK: Ditahan Saja Tidak Pantas, Apalagi Diborgol

Tidak semua hand sanitizer itu dibuat sama. Rondello merekomendasikan menggunakan hand sanitizer dengan kandungan etil alkohol 60% atau isopropil alkolhol 70 persen.

“Karena zat tersebut paling efektif membunuh kuman,” katanya.

Ahli virus yang mempelajari virus Zika, MERS, dan SARS-CoV2 bernaman Makeda Robinson mengingatkankan bahwa hand sanitizer yang Anda gunakan tidak mengandung metanol, karena ini malah akan menjadi racun.

“Ketika Anda pakai hand sanitizer yang mengandung metanol sebelum makan misalnya, bahan kimia tersebut akan masuk ke tubuh dan meracuni tubuh Anda,” tuturnya

2. Tidak menggunakan hand sanitizer selama 20 detik

Perlakukan hand sanitizer seperti Anda sedang mencuci tangan dengan sabun, yang berarti Anda harus menggosok tangan Anda selama 20 detik lamanya dengan hand sanitizer.

Hal ini disampaikan Aaron E. Glatt, ketua Departemen Kedokteran dan Kepala Penyakit Menular di Mount Sinai South Nassau, New York.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Nilai Vaksinasi Covid-19 Adalah Bentuk Ikhtiar 'Ada Dalilnya'

“Jadi, saat Anda pakai hand sanitizer, ya, lakukan pembersihan tangan layaknya Anda sedang cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Lakukan dengan gerakan yang tepat dan dilakukan selama 20 detik,” terang.

3. Menggunakan hand sanitizer terlalu sedikit

Orang sering berpikir bahwa terlalu banyak menuangkan hand sanitizer malah dinilai mubazir. Padahal, ahli epidemiologi itu menyarankan agar menuangkan hand sanitizer itu jangan pelit-pelit.

“Terlalu sedikit menggunakan hand sanitizer tidak akan membersihkan tangan Anda secara sempurna. Kalau Anda menggunakan hand sanitizer yang disimpan di botol, pastikan Anda menekan sampai ‘mentok’. Itu cukup,” kata Glatt.

Baca Juga: Indonesia jadi Tuan Rumah GPDRR 2022, Ini Daftar 193 Negara yang Diperkirakan Akan Hadir

4. Tidak disimpan dengan benar

Apa yang diterangkan di label kemasan hand sanitizer, maka lakukanlah, termasuk soal cara penyimpanan. Sebab, ketika Anda asal simpan hand sanitizer, itu bisa mengurangi efektivitas bahan tersebut.

“Suhu dapat memengaruhi kualitas hand sanitizer. Jangan simpan di lemari es atau terpapar matahari langsung,” tukas Glatt.

Itulah 4 kesalahan yang jarang diperhatikan saat menggunakan hand sanitizer.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Huffpost

Tags

Terkini

Terpopuler