Virus biasanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Bisa juga disebabkan oleh bakteri. Batuk adalah gejala utama dari infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Anda mungkin juga merasakan sesak napas, mengi, dan sesak di dada.
Baca Juga: AS Resmi Tarik Diri dari Perjanjian Open Skies
Infeksi saluran pernapasan bawah yang tidak diobati dapat menyebabkan gagal napas dan kematian. Dampak infeksi saluran pernapasan bawah di seluruh dunia.
4. Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas. Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis COPD. Pada tahun 2004, sekitar 64 juta orang Sumber Tepercaya di seluruh dunia hidup dengan COPD.
5. Trakea, bronkus, dan kanker paru-paru
Kanker pernafasan termasuk kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru. Penyebab utamanya adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan. Tapi polusi rumah tangga seperti bahan bakar dan jamur juga berkontribusi.
Sebuah studi tahun 2015 melaporkan bahwa kanker pernapasan menyebabkan sekitar 4 juta kematian setiap tahun. Di negara berkembang, para peneliti memproyeksikan peningkatan 81 hingga 100 persen pada kanker pernafasan karena polusi dan merokok.
Banyak negara Asia, terutama India, masih menggunakan batubara untuk memasak. Emisi bahan bakar padat menyumbang 17 persen kematian akibat kanker paru-paru pada pria dan 22 persen pada wanita.
Baca Juga: Selain BSU dan BLT, Ini Bantuan Pemerintah yang Tetap Cair di Bulan Desember sampai 2021