Network
MANTRA SUKABUMI - Sejumlah orang mengeluhkan jantungnya berdebar-debar setelah minum kopi. Setelah menyeruput kopi, orang yang lebih sensitif terhadap kafein merasakan detak jantungnya lebih cepat.
Tidak hanya jantung yang berdebar-debar, terkadang mereka juga merasa stres hingga kelelahan.
Alasan kenapa jantung berdebar setelah minum kopi sebenarnya cukup masuk akal. Launching Live Strong, asupan berkafein seperti kopi, teh, coklat, soda, dan minuman berenergi mengandung bahan kimia yang memiliki efek stimulan.
Baca Juga: Hari Ini Reuni 212 Digelar dengan Dialog Nasional, Berikut Tokoh yang Akan Berikan Ceramah
Saat mengonsumsi asupan berkafein, sistem saraf pusat dirangsang agar lebih waspada. Akibatnya, sebagian orang merasa lebih fokus, konsentrasi, antusias, gugup, jantung berdebar-debar, terkadang pusing, dan sakit kepala.
Reaksi kafein dapat berbeda dari satu orang ke orang lain, tergantung pada apakah seseorang secara teratur mengonsumsi kafein atau minum kopi atau tidak. Beberapa hanya mengalami gejala ringan.
Beberapa dapat mengembangkan gejala yang parah. Jika Anda mengalami jantung berdebar setelah minum kopi, ada beberapa cara sederhana untuk menghilangkannya.
Baca Juga: Yusuf Mansur Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Jadikan Ini Pelajaran
Dilansr mantrasukabumi.com dari Healthline, berikut cara mengatasi jantung yang berdebar kencang usai minum kopi:
1. Santai
Beberapa jenis relaksan seperti meditasi, tai chi, atau yoga dapat membantu mengurangi hormon adrenal yang melonjak akibat efek stimulan dari kafein.
Cara melakukan relaksasi sederhana bisa dengan duduk bersila, kemudian menutup mata secara perlahan, sambil menghirup perlahan melalui hidung, dan keluar melalui mulut.
Fokuslah pada napas Anda dan lakukan napas dalam ini selama beberapa saat hingga Anda lebih rileks dan detak jantung Anda melambat.
2. Minum air
Cara mengatasi jantung yang berdebar setelah minum kopi lainnya adalah dengan minum air yang cukup. Begitu Anda merasakan detak jantung Anda lebih cepat, segera minum air.
Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memperburuk jantung berdebar-debar. Ketika darah yang dehidrasi semakin kental, jantung perlu bekerja ekstra keras, dan memicu detak jantung yang lebih cepat.
Baca Juga: Segera Cek Link info.gtk.kemdikbud.go.id, BSU Gaji Honorer Rp1,8 Juta sudah Ditransfer
3. Menjaga keseimbangan elektrolit
Lihat Foto Ilustrasi sayuran hijau, Elektrolit membantu mentransfer sinyal listrik ke seluruh tubuh. Beberapa elektrolit yang mendukung kinerja jantung termasuk kalium, kalsium, magnesium, dan natrium.
Sebagian besar elektrolit ini kebanyakan ditemukan dalam makanan. Sumber makanan kalium termasuk alpukat, pisang, ubi jalar, dan bayam.
Sedangkan asupan kalsium terdapat pada sayuran berdaun gelap, susu, dan produk susu. Sayuran berdaun hijau juga merupakan sumber magnesium yang baik bersama dengan kacang-kacangan dan ikan.
Sedangkan natrium didapat dari garam. Hindari mengonsumsi suplemen elektrolit secara sembarangan untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Dapatkan dari sumber alami seperti makanan.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
4. Batasi stimulan
Cara mengatasi jantung yang berdebar kencang setelah minum kopi juga perlu membatasi stimulan. Tak hanya kopi, stimulan juga bisa berasal dari teh, cokelat, soda, minuman berenergi, rokok, alkohol, hingga obat-obatan yang mengandung kafein.
Efek kafein seperti jantung yang berdebar kencang setelah minum kopi umumnya baru terasa bila dosisnya berlebihan. Agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan, minum kopi sebaiknya tidak lebih dari 400 miligram kafein, atau setara dengan tiga hingga empat cangkir kopi. **
