Jangan Makan Jagung, Ini Bahayanya Bisa Picu Gangguan Kesehatan Pada Tubuh Anda

- 4 Desember 2020, 15:51 WIB
Jangan Makan Jagung, Ini Bahayanya Bisa Picu Gangguan Kesehatan Pada Tubuh Anda
Jangan Makan Jagung, Ini Bahayanya Bisa Picu Gangguan Kesehatan Pada Tubuh Anda /Pixabay /istockphoto

Jagung merupakan makanan pokok banyak orang. Jika Anda mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka Anda berisiko terkena pellagra.

Pellagra tidak lain adalah kekurangan vitamin, terutama niasin dalam tubuh. Jagung kekurangan asam amino (lisin dan triptofan) dan niasin, yang membantu melindungi tubuh dari pellagra.
Jika jagung merupakan bagian utama dari makanan Anda, pastikan Anda melengkapi diet Anda dengan makanan kaya vitamin untuk mencegah pellagra.

3. Tidak Baik Untuk Penderita Diabetes

Jagung mempengaruhi orang yang menderita diabetes karena meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Jadi penderita diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi jagung dalam jumlah banyak.

4. Penyebab Kembung Dan Perut Kembung

Jagung mengandung persentase pati yang tinggi. Saat Anda mengonsumsi jagung, ia terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas. Sehingga jika seseorang mengkonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan perut kembung dan perut kembung.

Baca Juga: Unggah Video Simpatisan Papua Barat Dikawal Polisi, FPI: Adakah yang Mati Karena Gambar HRS?

Baca Juga: Inilah 18 Daftar Nama Calon Ombudsman Republik Indonesia Masa Jabatan 2021-2026

5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan Dan Perut Kesal

Jagung adalah sumber serat yang baik dan nutrisi penting lainnya, yang membantu membuang racun jahat dari tubuh. Tapi overdosis serat ini bisa berdampak buruk bagi perut Anda. Bahkan jika Anda makan sereal dalam porsi besar, hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut! Jadi, perhatikan berapa banyak jagung yang Anda konsumsi, dalam bentuk apa pun.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah