Unggah Video Simpatisan Papua Barat Dikawal Polisi, FPI: Adakah yang Mati Karena Gambar HRS?

- 4 Desember 2020, 15:33 WIB
Tangklap Layar
Tangklap Layar /Twitter/@Petamburan III

MANTRA SUKABUMI - Organisasi Front Pembela Islam (FPI) mengunggah video pendemo yang diduga merupakan simpatisan Papua Barat sedang dikawal oleh pihak kepolisian.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna Petamburan III, yang diduga merupakan akun Twitter resmi milik FPI pada Kamis, 3 Desember 2020 malam.

Akun dengan nama @17agustus98 tersebut mengatakan bahwa demo tersebut seharusnya tidak dikawal oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Waspada, BMKG Peringati Beberapa Daerah ini Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 7 Meter

Mereka juga menyebut bahwa banyak kalangan sipil dan aparat yang tewas akibat aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua.

"Adakah yg mati krn Gambar HRS/FPI?" tulis akun tersebut.

"Ratusan korban gugur, baik Warga, TNI & POLRI dibunuh oleh orang² yg mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Papua," tambahnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @17agustus98 pada Jumat, 4 Desember 2020.

Mereka kemudian menyebut, ketika simpatisan Papua Barat beraksi di Pulau Jawa, pihak keamanan justru malah mengawal pasukan Bendera Bintang Kejora tersebut.

"Tp tatkala Bendera tsb berkibar di tanah Jawa, harusnya dibawakan Panser dan senjata. Bukan dikawal bak Karnaval Budaya. Gila!" tegas FPI.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x