Network
MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini sejumlah di wilayah Desa Pasirbaru, kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea bersubsidi dibeberapa agen, grosir dan distributor.
Akibat kondisi tersebut, membuat para petani bingung dan khawatir tanaman mereka khususnya padi tidak bisa tumbuh dengan baik, bahkan gagal panen.
Oleh karena itu, salah satu petani di Desa Pasirbaru yang bernama Pitung Khoer, meminta kejelasan terhadap dinas terkait atas kelangkaan pupuk tersebut.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Live Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Kehilangan Hak Asuh Reyna
Baca Juga: Hapus dari Daftar Obat Bahaya, PBB Izinkan Ganja untuk Pengobatan Medis
Pernyataan tersebut ia unggah di akun Facebook pribadinya @pitungkhoer lewat akun grup Facebook @pasirbarumaju(pbm) pada Jumat, 4 Desember 2020.
"Assalamualaikum.wrwb.
Kpd: YTH.Bpk. Kepala Dinas Pertanian Dan Intansi Pemerintah, dengan hormat.
Saya atas nama anak Petani dari Desa Pasir Baru,memohon agar sudi kiranya Bpk2 yg terhormat untuk segera memberikan penjelasan tentang masalah Pupuk yg selalu dikeluhkan oleh para petani khususnya di Desa Pasir Baru dan sekitarnya", tulis @pitungkhoer, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Facebook @pitungkhoer, pada Jumat, 4 Desember 2020.
Ia melanjutkan, jangan sampai karena masalah ini masyarakat ada penilaian tidak baik terhadap dinas terkait yang bertanggung jawab dalam hal pupuk ini.
Baca Juga: Sah! PBB Hapus Ganja dari Klasifikasi Narkoba Berbahaya dan Bisa Digunakan untuk Keperluan Medis
