Berikut 6 Jenis dan Manfaat Cuka hingga Mampu Mengatur Gula dalam Darah Anda

- 17 Januari 2021, 16:40 WIB
Dapat menyebabkan luka bakar tenggorokan adalah salah sayu bahaya dari cuka apel bagi kesehatan yang wajib di waspadai.
Dapat menyebabkan luka bakar tenggorokan adalah salah sayu bahaya dari cuka apel bagi kesehatan yang wajib di waspadai. /Wicherek/Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Cuka merupakan larutan yang memiliki tiga campuran asam asetat dan air, asam asetat tersebut merupakan hasil fermentasi etanol dibantu dengan bakteri asam asetat. 

Ternyata rasa asam pada cuka hasil fermentasi ini memiliki manfaat kesehatan terutama mengatur gula dalam darah Anda agar tetap stabil. 

Selain itu, cuka merupakan sebuah cairan yang bisa memberi kenikmatan pada berbagai makanan termasuk manfaat kesehatan yang dibutuhkan tubuh. 

Beberapa bahan fermentasi, seperti kelapa, beras, kurma, kesemek, madu, dan lain-lain, dapat digunakan untuk membuat cuka.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Ibu Hamil Dapat BLT Rp3 Juta, Cek Syarat dan Ketentuannya Sekarang

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Minggu, 17 Januari 2021, berikut adalah berbagai jenis cuka yang tersedia di pasar dan manfaatnya antara lain:

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel dibuat dari sari apel atau mustar. Apel difermentasi dan melewati proses ekstensif untuk mengembangkan produk akhir. 

Cuka ini berwarna kuning pucat ini dibuat dari apel yang diperas, yang menambahkan rasa buah ke dalamnya.

Kaya nutrisi, cuka sari apel digunakan dalam salad, chutney, pengawet makanan, dan bumbu perendam. 

Manfaat kesehatan dari cuka sari apel di antaranya mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, menyembuhkan sakit tenggorokan, meningkatkan kesehatan jantung dan lainnya.

Baca Juga: Berikut Manfaat Sehat Konsumsi Pisang Mentah, Mau Coba? Simak Penjelasannya

2. Cuka anggur merah atau putih

Cuka ini biasanya digunakan untuk memasak. Cuka ini dibuat dari campuran anggur merah atau putih.

Cuka putih memiliki rasa yang tajam, sedangkan cuka merah dibumbui dengan Raspberry alami. 

Cuka merah biasanya digunakan dalam olahan daging babi, sedangkan cuka putih digunakan untuk olahan ayam atau ikan.

Manfaat kesehatan dari cuka merah dan putih adalah sebagai obat untuk gangguan pencernaan, membantu memperlambat tanda-tanda penuaan. 

Asam asetat pada cuka jenis ini terbukti bermanfaat mengurangi lemak tubuh serta membantu meningkatkan kualitas kulit.

Baca Juga: Ari Lasso Tiba-tiba Ucapkan Terimakasih pada Tuhan, Titi DJ: Sehat-sehat selalu Ya

3. Cuka beras

Cuka beras adalah salah satu bentuk cuka kuno, yang tidak terlalu populer di industri kesehatan. 

Dibuat dengan memfermentasi anggur beras, cuka beras tersedia dalam warna putih, merah atau hitam dan juga tersedia dalam bentuk yang dibumbui atau tidak berbumbu serta mengandung asam asetat dan asam amino dalam jumlah sedang.

Cuka beras putih digunakan untuk mengawetkan sayuran, sedangkan cuka beras merah digunakan untuk membuat saus atau celupan. 

Manfaat kesehatan dari cuka beras adalah membantu melancarkan pencernaan, mengobati kelelahan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung dan hati.

Baca Juga: AHY Mendadak Sampaikan Kabar Duka : Semoga Beliau Husnul Khotimah

4. Cuka balsamic

Cuka balsamic secara tradisional dikenal sebagai cuka warna cokelat tua yang dibuat dari anggur tanpa filter dan tidak difermentasi. 

Tidak seperti jenis cuka lainnya, cuka balsamic tidak diperoleh dari alkohol yang difermentasi tetapi dibuat dari buah anggur yang diperas dan dibiarkan menua seperti anggur.

Cuka balsamic kaya akan antioksidan dan mengandung kolesterol rendah serta lemak jenuh. 

Manfaat kesehatan dari cuka ini diantaranya dapat membantu mengurangi risiko kanker, serangan jantung, meredakan nyeri, dan menekan nafsu makan.

Baca Juga: BNPB Akan Berikan Dana Stimulan kepada Para Korban Sesuai dengan Usulan Pemerintah

5. Cuka malt

Cuka berwarna emas muda ini populer di Austria, Jerman, dan Belanda. Ini terutama terbuat dari bir dan memiliki rasa malty yang tajam. 

Cuka malt mengandung asam asetat, diencerkan antara 4 persen dan 8 persen keasaman yang membuatnya menjadi bahan yang sangat baik dalam manajemen berat badan.

Manfaat kesehatan dari cuka malt diantaranya membantu mengontrol kadar gula, rendah kalori sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membantu menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Kabar Duka, Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal Dunia, Ify Alyssa: Mohon Dibukakan Pintu Maaf

6. Cuka tebu

Jenis cuka ini diekstrak dari tebu dan biasa digunakan di Filipina. Rasa cuka tebu seperti cuka beras. 

Namun, berbeda dengan namanya, cuka tebu tidak manis dan memiliki rasa yang mirip dengan jenis cuka lainnya.

Manfaat kesehatan dari cuka tebu di antaranya dapat membantu meningkatkan kualitas kulit, mengelola myringitis granular serta membantu mengelola glikemia.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x