Pengaruh Kopi Pada Sensitivitas Insulin
Peradangan kronis adalah penyebab utama diabetes dan resistensi insulin. Dalam banyak penelitian observasional, konsumsi kopi dikaitkan dengan sekresi penanda anti-inflamasi tingkat tinggi yang cenderung menurunkan efek peradangan dan dengan demikian, dapat menurunkan risiko diabetes dan resistensi insulin.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan resistensi insulin adalah efek antioksidannya yang sangat bergantung pada tingkat pemanggangan (untuk rasa, warna dan aroma kopi) dan aktivasi reseptor estrogen.
Kopi mengandung banyak senyawa fenolik dan non-fenolik seperti CGA, cafestol dan kahweol yang bertanggung jawab atas efek antioksidan kopi.
Semua khasiat kopi ini membantu dalam penyerapan glukosa, pengelolaan homeostasis glukosa, dan sensitivitas insulin yang menjelaskan, mengapa kopi diketahui dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Saksikan Live Streaming Ikatan Cinta Malam ini, Rafael Beberkan Niatnya, Al Semakin Jauh dari Andin
Bahaya yang ditimbulkan bagi Kesehatan Terkait Dengan Konsumsi Kopi
Konsumsi kopi yang tinggi mungkin memiliki beberapa kelemahan. Ini dapat menyebabkan peningkatan detak jantung sebagai efek langsung, alasan mengapa ahli kesehatan menyarankan pasien aritmia untuk menghindari asupan minuman berkafein.
Namun, beberapa penelitian juga menyimpulkan bahwa tidak ada manfaat tambahan yang ditemukan pada pasien yang membatasi asupan kopi.