MANTRA SUKABUMI - Cilok termasuk pada makanan kategori cemilan, menjadikan Cilok sebagai makanan favorit bagi segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
Dengan harga relatif murah alias terjangkau untuk kalangan anak sekolah, Cilok juga memiliki rasa seperti pentol bakso.
Namun siapa sangka, dibalik rasanya yang enak, di dalam Cilok terdapat bahaya yang mengintai pada bahan yang terkandung.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Presiden Jokowi Langgar Protokol Kesehatan, Hidayat Nur Wahid: Pihak Istana Harus Antisipasi
Sebagaimana Mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya yang terkandung pada cilok:
1. Bahan pengawet borak
Fungsi borak ini tidak jauh berbeda dengan zat formalin, juga sebagai pengawet agar benda tidak mudah untuk membusuk.
Tujuan penggunaan borak pada cilok juga sama dengan zat formalin di atas tadi, dan pasti ini akan membahayakan kesehatan seseorang yang mengkonsumsi makanan mengandung borak.
2. Bahan Formalin
Kita pasti tahu apa itu zat formalin, ini adalah zat untuk mengawetkan mayat atau zat untuk mencegah sesuatu menjadi busuk.
Baca Juga: Amalkan Sebelum Tidur, ini Keutamaan Surat Al-Mulk, Salah Satunya Diselamatkan dari Siksa Kubur
Ciri-cirinya, cilok yang mengandung zat formalin ini salah satunya cilok tersebut tidak akan dihinggapi lalat.
Selain dua bahan berbahaya di atas, ada juga bahan-bahan yang tidak layak lagi untuk dikonsumsi manusia yang juga sering digunakan sebagai campuran pembuatan cilok.
Seperti contohnya bahan pewarna, saus buatan sendiri yang sudah pasti tanpa tidak mendapatkan izin dari dinas kesehatan dan belum diketahui apakah itu layak dikonsumi atau tidak, serta ikan yang sudah tidak bagus lagi atau keadaannya sudah menjadi bangkai.
Ada 10 bahaya bagi kesehatan jika terlalu sering makan cilok yang perlu Anda ketahui. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Ternyata 5 Makanan Pahit ini Miliki Segudang Manfaat untuk Penderita Diabetes
1. Lemak trans relatif tinggi
Jumlah lemak trans dalam cilok sangat tinggi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Terlalu banyak penumpukan kolesterol dapat menyebabkan seseorang terserang stroke ringan.
2. Kegemukan
Bahaya makan cilok paling sering disebabkan karena cilok memiliki kandungan lemak yang relatif tinggi dan karbohidrat yang tinggi pula.
Jika seorang anak gemar mengonsumsi cilok setiapa hari maka akan menyebabkan kenaikan berat badan dan memicu kegemukan.
3. Diare
Pembuatan saus yang tidsak steril dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan berupa diare atau buang air besar terlalu sering.
Baca Juga: Mandikan Jenazah Bukan Muhrim Nakes Jadi Tersangka, Addie MS: Dokter Kandungan Pria Juga Periksa Bukan Muhrim
Saus yang dibuat sendiri relatif menggunakan bahan bahan bekas yang tak terpakai dan telah terkontiminasi dengan bakteri atau kotoran lain misalnya cabe bekas.
Tomat busuk, dan lain lain. Bahaya makan cilok paling sering diakibatkan karena pemakaian bahan yang tidak berkualitas.
4. Kanker
Semua bahan yang ada dalam pembuatan cilok dapat mengakibatkan pertumbuhan sel kanker. Sel kanker akan secara bertahap membentuk pada jaringan tubuh.
5. Mual mual
Mengkonsumsi terlalu banyak cilok dapat menyebabkan prut merasa tertekan, Asam lambung mewningkar dan mengiritasi dinding lambung sehingga menyebabkan seseorang terserang mual mual.
Baca Juga: Tips Mendapat Keberkahan Selesai Sholat Jumat, Salah Satunya Baca 2 Bait Doa ini
6. Muntah
Semua bahan dasar pembuatan cilok dapat menyebabkan muntah-muntah karena iritasi lambung. Seseorang yang mempunyai iritasi lambung yang baru sembuh sebaiknya hindari cilok yang dapat menyebabkan muntah-muntah.
7. Kepala pusing
Semua bahan dasar pembuatan cilok dapat menyumbat aliran darah seputar kepala termasuk lemak jenuhnya.