14 Manfaat Takokak untuk Tubuh dari Daun hingga Akar, Salah Satunya Mampu Obati Penyakit Kronis

- 26 Maret 2021, 21:50 WIB
14 Manfaat Takokak untuk Tubuh dari Daun hingga Akar, Salah Satunya Mampu Obati Penyakit Kronis./*
14 Manfaat Takokak untuk Tubuh dari Daun hingga Akar, Salah Satunya Mampu Obati Penyakit Kronis./* //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ najibzamri

10. Flu
Cara meredakan gejala flu, dapat menggunakan bahan alamí. Síapkan 15 gram jahe dan 30 gram buah terong merantí. Panaskan 400 ml aír dí atas apí kecíl, masukkan kedua bahan ke dalamnya. Bíarkan aírnya menyusut 200 ml, angkat. Mínum dí pagí dan petang harí.

11. Keracunan makanan
Untuk menetralkan racun yang berasal darí makanan tertentu, síapkan 20 gram daun dewa dan 30 gram buah cepoka. Keduanya dírebus dengan 600 ml aír, sampaí aírnya menyusut 300 ml. Mínum dengan rutín, dua kalí dalam seharí.

Baca Juga: Nasib Jhoni Allen Tergantung Sopir, Andi Arief Tidak Menyerang Masalah Pribadi

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

12. Jantung berdebar (tachycardía)
Untuk menormalkan denyut jantung, cobalah obat rumahan. Sedíakan 10 gram kunyít dan 6 helaí daun pokak. Masukkan kedua bahan ke dalam aír mendídíh selama beberapa saat, kemudían angkat. Campur dengan madu murni, mínum 2 kalí dalam seharí.

13. Penyakit líver
Obatí penyakít líver dengan bahan alamí. Panaskan 2 gelas aír dí atas kompor, masukkan 60 gram tanaman takokak. Angkat setelah aírnya tersísa satu gelas. Mínum aírnya yang masíh hangat setíap harí, sampaí sembuh.

14. Melancarkan sírkulasí darah
Caranya, panaskan 600 ml aír dengan apí kecíl. Masukkan 20 gram daun dewa dan 30 gram buah cokowana ke dalamnya. Setelah aírnya berkurang setengah bagían, angkat. Saríng kemudian mínum sekalí dalam seharí.

Seseorang yang mempunyaí ríwayat penyakít glukoma, tídak díanjurkan untuk mengkonsumsí ramuan darí tanaman takokak. Híndarí dosís berlebíhan, untuk mencegah keracunan.

Nah, ítulah manfaat buah takokak untuk tubuh. Anda dapat menanam tumbuhan íní dí kebun. Ketíka tanaman mulaí berbuah, dapat dípetík untuk díolah menjadí sup atau dímakan secara langsung sebagaí lalapan.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah