MANTRA SUKABUMI - Buah Kelapa merupakan salah satu buah yang memiliki banyak kandungan air di dalamnya.
Selain air, buah kelapa juga memiliki daging yang sering kita jadikan santan dan bisa juga langsung kita konsumsi dengan airnya.
Akan tetapi, untuk mengkonsumsi buah kelapa kita juga perlu mengupas terlebih dahulu kulitnya yang tebal.
Namun, kita juga perlu mengetahui bahaya jika sering mengkonsumsi buah kelapa secara berlebihan.
Baca Juga: Sanggah Bukan Tes Wawasan Kebangsaan, Christ Wamea: Lebih Pantas Disebut Tes jadi Anggota PKI
Lemak yang terkandung didalam buah kelapa adalah lemak jenuh dan makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Seperti yang diketahui, kelapa adalah buah yang sehat dan bergizi. Ini tersedia dalam banyak varietas dan ditanam di banyak bagian dunia.
Ada banyak manfaat kesehatan dan juga kecantikan dari kelapa karena banyaknya nutrisi seperti vitamin, mineral, antioksidan, asam laurat dan senyawa lain yang ada di dalamnya.
Meskipun kelapa baik untuk kita dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, namun tetap lebih baik memakannya dalam jumlah sedang karena terlalu banyak mengandung sesuatu yang tidak baik, begitu pula dengan “kelapa”.
Baca Juga: Sebut Jokowi Harus Tanggung Jawab, MS Kaban: Korupsi Utang dan Ekonomi Bangkrut
Meskipun kelapa baik untuk kita dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, namun tetap lebih baik memakannya dalam jumlah sedang karena terlalu banyak mengandung sesuatu yang tidak baik, begitu pula dengan “kelapa”.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut adalah efek samping makan buah kelapa, diantaranya:
1. Kenaikan Tingkat Gula
Salah satu efek samping utama dari makan terlalu banyak kelapa adalah akumulasi terlalu banyak gula dalam aliran darah kita karena kandungan gula tinggi yang ada di dalamnya.
Makan satu ons kelapa kering tanpa pemanis mengandung 2,1 gram gula dan kelapa yang dimaniskan dalam sajian yang sama dapat menghasilkan sekitar 10,4 gram gula.
Karena kandungan gula yang sangat tinggi di kedua kelapa ini, disarankan untuk makan kelapa dalam jumlah sedang karena terlalu banyak gula tidak baik untuk kesehatan kita dan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Giri Suprapdiono Dapat Tantangan Debat dengan Ketua KPK, Febri Diansyah: Pak, Bersesidia?
2. Meningkatkan Tingkat Kolesterol Darah
Makan terlalu banyak kelapa juga bisa sangat berbahaya bagi jantung kita dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke jantung, dan detak jantung tidak teratur.
Sekitar 90 persen dari total lemak yang ada di kelapa adalah lemak jenuh dan makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
3. Potensi Peningkatan Berat
Penting untuk dicatat bahwa makan terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan karena tingginya jumlah kalori yang ada di dalamnya.
Telah ditemukan bahwa mengonsumsi satu ons kelapa kering tanpa pemanis dapat menyediakan sekitar 187 kalori dan satu porsi kelapa manis mengandung 129 kalori.
Demikian pula, satu cangkir santan murni menyediakan sekitar 550 kalori yang hampir sepertiga dari total kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita per hari.
Baca Juga: Baca Komik Online Manga Black Clover Chapter 295: Pertarungan Asta Melawan Iblis
4. Dapat Menyebabkan Reaksi Alergi
Kelapa sama sekali tidak cocok untuk individu yang alergi terhadap kacang pohon (seperti kenari, almond, pistachio, kacang mete dll) karena dalam beberapa kasus ekstrim, reaksi alergi ini dapat mengancam jiwa.
Jadi, jika Anda alergi terhadap kacang pohon dan menghindarinya (untuk menyelamatkan diri dari reaksi alergi) maka lebih baik Anda juga menjauhi kelapa.
5. Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Apakah santan buruk untuk kolesterol? Mereka yang berisiko tinggi kolesterol dan penyakit kardiovaskular sebaiknya menahan diri dari terlalu banyak mengonsumsi santan.
Bahkan, susu tanpa pemanis memiliki kandungan lemak tinggi yang membuat Anda berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke. Tapi Anda tidak perlu meninggalkannya. Batasi saja asupan Anda ke porsi yang lebih kecil!
6. Dapat Menyebabkan Sembelit
Karena serat makanan yang tinggi, santan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.
Santan yang biasanya tanpa pemanis mengandung 14-18% dari asupan serat makanan harian kita.
Peningkatan tiba-tiba ini dapat menyebabkan diare atau gas, jika tubuh Anda tidak terbiasa dengan serat sebanyak itu. Jadi, hindari menambah asupannya secara instan!***