Network
MANTRA SUKABUMI - Waspadai ternyata kebanyakan mengkonsumsi putih telur bisa berbahaya yang mungkin tidak Anda sadari. Kuning telur dan putih telur memang kaya akan protein, vitamin dan mineral.
Putih telur bisa mendapatkan 75 kalori, 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 1,6 gram lemak jenuh. Selain itu, terdapat zat besi, karotenoid, selenium, vitamin D, B6 dan B12, serta seng.
Banyak orang mengkonsumsi putih telur untuk menambah kekuatan otot, tetapi ternyata putih telur bisa menyebabkan 8 bahaya jika mengkonsumsinya terlalu banyak.
Ada beberapa efek samping yang patut Anda waspadai. Seagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada 30 Mei 2021.
Berikut bahaya jika kebanyakan makan putih telur:
Baca Juga: Terbaru, Kode Redeem FF Free Fire Minggu 30 Mei 2021, Segera Klaim Sebelum Kehabisan Kuotanya
1. Resiko alergi
Makan terlalu banyak putih telur bisa menimbulkan reaksi alergi, terutama pada anak-anak. Reaksi alergi biasanya berupa gatal, ruam, pilek dan mata berair.
2. Asupan protein yang berlebihan
Protein memang bagus untuk tubuh, tetapi asupan protein harus berdasarkan dosis harian. Asupan yang berlebihan justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal.
Protein yang berlebihan meninggalkan terlalu banyak residu di dalam darah, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras untuk membersihkannya.
3. Kurangi penyerapan biotin
Selain risiko infeksi salmonella, mengonsumsi telur mentah juga bisa menurunkan penyerapan biotin. Biotin atau vitamin B7 ditemukan di banyak makanan.
Vitamin ini berperan dalam pertumbuhan dan kesehatan kulit, rambut, mata, ginjal, dan sistem saraf. Biotin juga berperan dalam pembentukan energi. Putih telur mentah mengandung avidin. Protein ini dapat mencegah tubuh menyerap biotin.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir Jason Dupasquier Raider Moto3 yang Meninggal Akibat Kecelakaan di MotoGP Italia
4. Keracunan salmonella
Telur yang bisa dimakan harus dimasak. Telur yang dimakan mentah berisiko terkontaminasi Salmonella.
Bakteri ini bisa ditemukan pada putih telur atau cangkang telur. Salmonella menyebabkan masalah pencernaan.
Salmonella yang diluncurkan dari Mayo Clinic biasanya tidak menunjukkan gejala tertentu. Orang lain akan mengalami diare, demam, dan kram perut dalam waktu 72 jam.
Bagi mereka dengan sistem kekebalan yang baik, gejala dapat hilang tanpa pengobatan apapun. Untuk membunuh salmonella, dianjurkan untuk memasak telur dengan suhu tinggi untuk waktu yang lama.
5. Sembelit
Meski mengandung banyak nutrisi penting, makan terlalu banyak putih telur bisa menyebabkan sembelit.
Telur tidak memiliki cukup serat. Kekurangan serat bisa membuat susah buang air besar. Sebaiknya seimbangkan asupan telur dengan menu lainnya misal sayur, buah dan asupan cairan yang cukup.***
