Network
MANTRA SUKABUMI - Bahaya, Jangan harap Anda memiiki perut ideal jika makanan yang Anda konsumsi tidak sehat, malah bisa menimbulkan perut buncit.
Dengan makan makanan yang tidak sehat, tak hanya bisa menimbulkan perut buncit, juga bisa bahaya karena dapat merusak kesehatan.
Selain tidak menarik untuk dipandang, perut buncit bisa sangat bahaya jika terus-terusan Anda makan makanan tidak sehat.
Baca Juga: BCL Pamer Foto dengan Pose Tatapan Menggoda Buat Netizen Salfok: Ya Tuhan, Gak Ada Obat
Sebagaimana dikutip mantrasukabiumi.com dari The Healthy, Kamis, 10 Juni 2021, hindari mengkonsumsi makanan berlebihan, karena bisa menimbutlan perut buncit.
Berikut sejumlah makanan yang perlu dihindari agar Anda terhindar dari perut buncit.
1. Makanan padat karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti ubi jalar, labu, dan nasi merah, selama tidak dimakan berlebihan, bermanfaat dalam menjaga lemak perut tetap rendah.
Masalah sebenarnya adalah saat Anda makan karbohidrat sederhana, seperti produk tepung olahan, roti putih atau nasi putih. Dr. Romm menjelaskan bahwa tidak seperti karbohidrat kompleks, yang memanfaatkan energi dan kadar gula darah dengan baik, karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan gula dan insulin.
Makan makanan ini secara teratur dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin, dan peradangan.
Baca Juga: Keretakan Rumah Tangganya Terungkap, Vicky Prasetyo Menangis dan Mengaku Dilema Harus Memilih
2. Lemak tidak sehat
Makanan kemasan (lemak trans), potongan daging olahan dan berlemak tinggi, produk susu berlemak penuh, sedikit permen (lemak jenuh), minyak jagung, minyak biji anggur, minyak kedelai, minyak safflower, minyak bunga matahari.
3. Daging olahan
Meski enak, daging olahan sangat tinggi kalori dan lemak jenuhnya. Ini tidak hanya buruk untuk perut Anda, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
“Daging olahan sangat sulit dicerna banyak orang. Mereka dapat duduk di dalam usus lebih lama karena sulit untuk dipecah. Mereka tidak mengandung serat apa pun, jadi tidak baik untuk pencernaan," ”kata Julie Rothenberg, RD, ahli gizi ahli diet berlisensi yang berbasis di Florida
Baca Juga: Menjelang Hari Kemerdekaan AS, Prancis Telah Bersiap Hadiahi Adik Patung Liberty
4. Gorengan
Makanan yang digoreng cenderung membanjiri perut, menyebabkan refluks asam dan mulas. Rothenberg mengatakan bahwa makanan yang digoreng duduk di perut Anda mirip dengan makanan olahan.
Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna gorengan karena kandungan lemaknya yang tinggi, menjadikannya makanan yang menyebabkan lemak perut.
5. Fruktosa berlebih (apel, madu, asparagus)
Makanan dengan banyak fruktosa (FODMAP lain) dapat menyebabkan gas, kembung, dan diare termasuk ke dalam tanda-tanda sindrom iritasi usus besar (IBS) yang umum.
Penelitian yang diterbitkan dalam Medical Hypotheses edisi 2015 menjelaskan bahwa malabsorpsi fruktosa dapat meningkatkan gejala IBS, dan umum terjadi pada pasien IBS.
Baca Juga: Presiden Jokowi Copot Jabatan Menag Yaqut Cholil Quomas, Cek Faktanya
6. Kacang dan kacang-kacangan
Pakar nutrisi di Mayo Clinic menjelaskan bahwa kacang-kacangan adalah makanan penghasil gas yang umum, seperti kubis dan brokoli. Itu semua berkaitan dengan bakteri di usus besar dan pencernaan atau fermentasi makanan yang tidak tercerna.
7. Pemanis buatan
Alkohol gula, pemanis rendah karbohidrat yang secara alami ditemukan di beberapa makanan dan ditambahkan ke makanan lain, adalah FODMAP lainnya.
Makanan yang mengandungnya, oleh karena itu, termasuk makanan penyebab perut buncit yang harus Anda pertimbangkan untuk dihindari.
FODMAP tidak mudah melewati dinding sel kita, jadi bakteri usus mencernanya, yang dapat menyebabkan gas dan kembung. Perhatikan manitol khususnya.
Baca Juga: Inilah Manfaat dan Bahaya Ikan Asin Bagi Kesehatan jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Informasi dari Yale-New Haven Health di New Haven, CT, mencatat bahwa gula alami yang ditemukan dalam nanas, wortel, dan lebih banyak lagi dapat bertahan di usus Anda untuk sementara waktu.
Hasilnya, perut Anda menjadi kembung dan diare yang tidak nyaman.***
