Network
MANTRA SUKABUMI - Tak sedikit orang yang sadar jika terdapat sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak otak.
Seperti diketahui, otak merupakan organ paling vital dalam tubuh kita dan ketika rusak, itu dapat mempengaruhi Anda dengan parah, termasuk pikiran, memori, sensasi, dan yang lainnya.
Terdapat tujuh kebiasaan buruk yang bisa merusak otak dan harus anda hentikan, salah satunya melewatkan sarapan.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Pharmiweb.com, pada Selasa, 6 Juli 2021 berikut 7 kebiasaan buruk yang bisa merusak otak, diantaranya:
1. Terlalu banyak konsumsi gula
Asupan gula yang berlebihan dalam waktu lama mengganggu kemampuan tubuh kita untuk menyerap protein dan nutrisi.
Hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang disebut malnutrisi, yang menghambat pertumbuhan otak.
Jadi, mengapa ini terjadi? Hal itu karena tubuh kita kekurangan nutrisi yang cukup dalam darah, dan karenanya.
Sehingga tidak memberikan nutrisi yang cukup ke otak kita, yang pada gilirannya, menghambat perkembangannya.
Permen penghilang perut dapat merusak daya ingat dan kemampuan berpikir Anda, jadi memilih permen kaya antioksidan seperti raspberry dan cokelat hitam akan menjadi pilihan bijak untuk otak dan pinggang Anda.
2. Kurang tidur atau begadang
Kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kantuk di siang hari yang ekstrem, depresi, dan gangguan memori.
Bagian otak yang menderita akibat kurang tidur adalah 'hipocampus'. Bahkan satu malam tidur yang tidak tepat dapat memengaruhi kemampuan otak Anda untuk mengingat informasi baru.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa otak memurnikan dirinya dari racun hanya selama siklus tidur nyenyak.
Kurang tidur dapat menyebabkan kematian sel-sel otak, yang dapat menyebabkan gangguan memori dan penurunan kemampuan.
Baca Juga: Inilah Kebiasaan Tidur yang Kita Sukai tapi Justru Paling Dibenci oleh Allah SWT
3. Memutar musik keras dengan earphone atau headphone
Mendengarkan musik dengan volume yang sangat tinggi dengan earphone atau headphone dapat merusak kemampuan pendengaran Anda secara permanen.
Hal ini dapat mengakibatkan beberapa masalah otak seperti kehilangan memori dan kerusakan jaringan otak Anda di masa mendatang.
Itu karena otak adalah satu-satunya, yang membutuhkan upaya untuk memahami apa yang dikatakan di sekitar Anda. Jika Anda memberikan tekanan berlebih pada otak Anda, itu pasti akan rusak.
4. Melewatkan sarapan dan asupan air yang tidak mencukupi
Mungkin untuk diet atau untuk menghemat waktu, banyak orang yang memilih melewatkan sarapannya.
Sangat sedikit orang yang mungkin menyadari fakta bahwa tidak sarapan dapat merusak otak Anda.
Setiap pagi setelah tidur nyenyak, tubuh Anda membutuhkan nutrisi, melewatkan sarapan membuat otak kehilangan nutrisi penting ini.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa anak-anak yang sarapan secara teratur memiliki prestasi yang jauh lebih baik di sekolah.
Melewatkan sarapan menyebabkan kadar glukosa darah rendah, yang berdampak buruk pada fungsi otak.
Hampir, 80% dari otak adalah air, otak membutuhkan air yang cukup untuk berpikir lebih cepat dan fokus lebih baik.
Jadi, sangat penting bagi Anda untuk tetap terhidrasi sepanjang waktu, minum banyak air akan bermanfaat bagi tubuh dan otak Anda untuk berfungsi lebih baik.
Baca Juga: 6 Tanda Pria Tidak akan Sukses jika Sering Lakukan Kebiasaan ini, Suka Mengeluh Salah Satunya
5. Merokok
Kita semua tahu bahwa merokok menyebabkan kanker, tetapi tahukah Anda bahwa nikotin yang membuat ketagihan dalam rokok juga menyusutkan otak Anda? Faktanya, penyusutan otak dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
6. Terlalu banyak makan
Makan berlebihan membuat kita menambah berat badan, merasa kembung, dan meningkatkan kemungkinan penyakit yang mengancam jiwa.
Tetapi Anda mungkin tidak menyadari bahwa itu juga merusak otak Anda di luar imajinasi Anda. Ini mengeraskan arteri otak, karenanya, merusak kemampuan mental kita.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa asupan kalori tinggi untuk waktu yang lama, pada kenyataannya, dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kehilangan memori, atau gangguan kognitif ringan (MCI), di masa depan.
7. Tidur dengan menutup kepala
Anda mungkin merasa hangat & nyaman, tetapi tidur dengan selimut menutupi kepala Anda dapat meningkatkan konsumsi karbon dioksida dan mengurangi konsumsi oksigen.
Oksigen sangat penting untuk berfungsinya otak Anda, dan kekurangan oksigen dapat membahayakan sel-sel otak Anda.
Sekarang, Anda pasti bertanya-tanya ini adalah hal-hal yang sangat umum yang sering Anda lakukan setiap hari.
Jadi, sekarang saatnya untuk memelihara otak Anda dan memberikan perhatian yang layak. Untuk menjadi yang paling produktif dari diri kita sendiri, itulah yang harus kita hentikan.***
