Network
Maka dari itu, dr. Tirta menganggap penggunaan Azithromycin untuk menangani virus Covid-19 tidaklah tepat guna, karena antibiotik bersifat menangani bakteri, bukan virus.
“Semua antibiotik itu untuk bakteri, terus kamu tiba-tiba ngasih buat virus. Buat apa? Useless, buat Covid-19 apa lagi,” tegasnya.
dr. Tirta kemudian menjelaskan kenapa antibiotik perlu dihabiskan dosisnya, sebab menurutnya, bakteri memiliki sistem adaptasi dalam tubuh manusia.
Menurutnya, jika dosis antibiotik tidak dihabiskan, bakteri justru akan beradaptasi dalam tubuh, sehingga menjadi kebal terhadap antibiotik dan bisa berakibat fatal.
“Bahaya banget. Multi drug resistant itu berbahaya sekali. Jadi pemberian antibiotik itu harus habis,” tegasnya.
Bahkan, dr. Tirta mengatakan bahwa pemberian antibiotik, dalam hal ini Azithromycin untuk yang menderita demam karena virus, dapat membuat bakteri dalam tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik.
Baca Juga: Jangan Memaksakan Fisik Ketika Olahraga, dr Tirta: Bisa Menimbulkan Serangan Jantung
“Pemberian antibiotik untuk orang yang sakit demam karena virus itu akan mengakibatkan bakteri yang nggak tau apa-apa malah jadi kebal,” jelasnya.
“Akibatnya adalah bakteri yang bisa dihancurkan oleh Azithromycin ini malah beradaptasi,” pungkasnya.***
