Network
Penyebaran virus Corona di Indonesia makin meluas. Sejak diumumkan adanya kasus positif corona di Indonesia, kini korban yang terifeksi sudah mencapai lebih dari 1000 orang.
Tragisnya, korban yang meninggal hampir mendekati angka 100 orang.
Berbagai cara pencegahan dan pengobatan dilakukan masyarakat Indonesia untuk menghindari paparan virus Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Mudik Lebaran Tahun ini, Achmad Yurianto: Pulang Kampung Boleh Asal Metodenya Benar
Mulai dari sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, dan berdiam diri menjadi himbauan rutin yang disampaikan oleh pemerintah.
Tak hanya itu, kampanye menjaga kesehatan agar tidak mudah diserang oleh virus juga harus dilakukan.
Belum lama ini, Tim periset dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB bersama Tim periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), telah melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Gara-gara Nekat Beli Sup Iga, Pria Singapura Diancam Denda Rp 100 Juta
Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Prof Irmanida Batubara menuturkan, senyawa yang ditemukan berasal dari golongan flavonoid, salah satunya hesperidin. Menurut Irmanida, Hesperidin disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.
