Wabah Covid-19, Pakar Penyakit Menular Sebut Pergi Belanja Lebih Baik dari Kumpul Keluarga di Rumah

- 18 Mei 2020, 14:45 WIB
ILUSTRASI belanja baju lebaran
ILUSTRASI belanja baju lebaran /ADE BAYU INDRA/PR/.*/Ade Bayu Indra/PR

 

MANTRA SUKABUMI – Wabah pandemi virus Corona masih menjadi sebuah ancaman bagi dunia, sebab kasus terinfeksi masih terus bertambah setiap harinya.

Sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona salah satunya mengharuskan orang menjaga jarak atau physical distancing.

Selain itu, imbauan untuk tetap berada di rumah dan melakukan segala aktivitas dari rumah pun tak luput jadi bagian dari pencegahan yang dianjurkan pemerintah negara.

Baca Juga: Beredar Informasi, Paru-paru Pasien Sembuh Virus Corona Akan Tetap Ruksak, Simak Faktanya

Namun, beberapa Negara mulai membuka lagi kegiatan perekonomian mereka meskipun darurat pandemi Corona belum seluruhnya kembali seperti semula.

Oleh karenya, sebagian oorang-orang diperbolehkan keluar rumah melakukan aktivitasnya seperti semula, namun kekhawatiran tingkat risiko penularan kembali ditakutkan.

Dr. Susan Hassig, seorang profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Pengobatan Tropis Universitas Tulane di New Orleans, mengingatkan mengenai risiko pergi ke tempat makan, berkumpul dengan teman, atau membuka surat, seperti dikutip dari Business Insider.

Baca Juga: Maruf Amin: Tak Mau Iuran BPJS Naik akan Berdosa Hingga Tiga Turunan, Simak Faktanya

Berkumpul bersama keluarga atau teman yang tidak tinggal di rumah, menurut Hassig, memiliki risiko penularan infeksi yang tinggi.

"Jika Anda belum tinggal bersama mereka, maka ada risiko potensial," katanya. Keluarga dan teman-teman tidak mungkin memakai masker atau menjaga jarak sosial saat berkumpul, dan orang yang tidak menunjukkan gejala dapat menyebarkan virus pada saat berkumpul.

Jika Anda memutuskan untuk berkumpul bersama keluarga atau teman terlebih pada saat Lebaran, maka Anda harus mempertimbangkan usia dan latar belakang riwayat perjalanan mereka demi orang-orang di rumah.

Artikel ini telah terbit sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Wabah Corona, Pakar Penyakit Menular Sebut Kumpul Keluarga Jauh Lebih Bahaya dari Pergi Berbelanja."

Baca Juga: Ilmuan Ungkap Virus Corona Dapat Menular Melalui Udara Ketika Berbicara, Simak Penjelasannya

Namun lain hal nya dengan berbelanja di toko kelontongan atau toko pakaian biasa.

Hassig berpendapat, hal ini memiliki risiko yang rendah jika Anda menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Pada saat berbelanja Anda harus selalu waspada dan menjaga jarak dengan orang lain.

Selain itu risiko yang paling besar ketika berbelanja hanya berada di kasir, karena pada saat pembayaran Anda akan berinteraksi aktif dengan petugas.

Maka dari itu, Hassig menyimpulkan bahwa risiko kumpul keluarga yang bukan satu rumah dengan Anda akan lebih tinggi dibandingkan dengan berbelanja ke supermarket.

Baca Juga: Beredar Kabar Anak Sekolah dapat Libur Lebaran 2020 di DKI Jakarta? Simak Faktanya

Meskipun begitu, Anda harus selalu mengenakan masker jika memungkinkan dan berusaha menjaga jarak sejauh 2 meter dari orang lain.

Tindakan seperti social distancing dan mengenakan masker dapat mengubah tingkat risiko secara signifikan.** (Kannia Nur Haida Komara)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah