Artikel ini telah tayang di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Bukan Hanya Sesak Nafas, Dua Studi Ungkap Gejala Lain Munculnya Covid-19 dalam Tubuh"
Baca Juga: Masih Zona Hijau, Berikut Sebaran 102 Kabupaten Kota di 23 Provinsi yang belum Terdampak COVID-19
Studi ini mengamati 134 orang yang dites positif Covid-19, peneliti menemukan bahwa 63 persen melaporkan kehilangan bau, atau perubahan kemampuan rasa, dibandingkan dengan 8 persen pada kelompok kontrol yang tidak memiliki virus.
“Kami menemukan bahwa anosmia dan dysgeusia adalah gejala paling khas yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 dan bahwa gejala-gejala ini bisa parah, seperti yang ditunjukkan oleh hilangnya persepsi bau seperti kopi dan sampah,” kata penulis Dr Alex Carignan.
Baca Juga: Viral, Kendaraan Luar Daerah Datang Dini Hari ke Palabuhanratu, Wisatawan?
Kesimpulan ahsil studi di Kanda menyatakan Gejala-gejala ini harus dianggap sebagai fitur umum dan khas dari infeksi SARS-CoV-2 dan harus berfungsi sebagai indikasi untuk pengujian dan kemungkinan pengujian ulang terhadap orang-orang yang hasil tes pertamanya negative.
Kedua studi ini menambah bukti bahwa Covid-19 menyebabkan perubahan rasa dan bau, kejadian utama pada orang yang dites positif terkena virus.**