Ini Penyebab Sering Mudah Merasa Lelah dan Pusing Saat Berpuasa, Berikut Cara Mengatasinya

- 12 April 2022, 14:30 WIB
Berikut cara mudah untuk mengatasi rasa lelah dan pusing saat menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan
Berikut cara mudah untuk mengatasi rasa lelah dan pusing saat menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan /Pixabay/ RobinHiggins

 

MANTRA SUKABUMI - Inilah penyebab sering mudah merasa lelah dan pusing saat berpuasa, berikut cara mengatasinya.

Saat menjalankan ibadah puasa tak sedikit seseorang sering mudah merasa lelah dan pusing atau sakit kepala karena berbagai alasan.

Kondisi tersebut juga bisa dialami oleh siapa saja baik muda maupun tua, lantas apa apa penyebab dan bagaimana untuk mengatasinya? Simak penjelasannya dibawah ini.

Baca Juga: 4 Bahaya Minum Kopi Saat Sahur Mulai dari Iritasi Lambung, Sakit Kepala, Pusing hingga Sembelit

Tentunya, kondisi tersebut paling umum dipengaruhi oleh kadar gula darah rendah, dehidrasi, pengurangan kafein, dan kurang tidur.

Banyak orang percaya makan makanan tinggi gula saat sahur akan membantu kadar gula darah mereka sepanjang hari, namun hal itu ternyata tidak.

Makan banyak dan manis justru meningkatkan kadar insulin sehingga tubuh akan memproduksi insulin secara berlebihan.

Dilansir mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa, 12 April 2022, hal ini bisa menyebabkan tubuh merasa lapar segera setelahnya.

Begitu kadar gula darah turun, akan terjadi 'crash', lelah, dan kekurangan energi.

Fluktuasi kadar gula darah ini dapat dihindari dengan memilih makanan yang kaya energi dengan pelepasan lambat (indeks glikemik rendah) yang menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sedangkan untuk dehidrasi, sulit untuk mengkonsumsi air yang cukup selama jam puasa. Karena itu, fokuslah memenuhi kebutuhan cairan di jam berbuka hingga sahur.

Caranya, pertama letakkan sebotol air dan mengkonsumsi sedikit dan sesering mungkin selama tidak berpuasa.

Dehidrasi serta hilangnya gula dan garam dalam tubuh dapat menyebabkan segudang masalah, termasuk sakit kepala, lesu, kelemahan otot, pusing, tekanan darah rendah, peningkatan denyut jantung, demam, dan yang parah bisa kehilangan kesadaran.

Salah satu kunci untuk menghindari masalah ini adalah menjaga asupan air. Jauhi gula berlebihan dan soda yang mengandung kafein karena itu bisa membuat tubuh semakin dehidrasi.

Baca Juga: Kepala Mendadak Pusing Saat Berdiri, Hati-hati Pertanda Adanya Penyakit Serius

Pengurangan kafein sering diabaikan ketika ingin mengatasi sakit kepala saat berpuasa. Tapi konsumsi kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit, itulah sebabnya detak jantung meningkat.

Mengurangi asupan kafein memungkinkan pembuluh darah terbuka dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Perubahan aliran darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala karena otak beradaptasi dengan peningkatan aliran darah.

Pengurangan bertahap penggunaan kafein dalam minggu-minggu menjelang puasa dapat membantu mengurangi sakit kepala. Selama Ramadan tubuh akan mulai beradaptasi dan sakit kepala akan mereda.

Kurang tidur adalah faktor lain yang dapat menyebabkan banyak efek berbahaya, termasuk sakit kepala. Mengatur jam tidur selama Ramadhan, menghindari begadang, dan tidur siang akan membantu.

Berusahalah berada di tempat yang dingin di siang hari dan hindari sinar matahari atau tempat panas jika memungkinkan.

Kurangi waktu yang dihabiskan untuk perangkat elektronik akan membantu tidur lebih mudah dan juga membantu kualitas tidur.

Itulah penyebab sering mudah merasa lelah dan pusing saat berpuasa, berikut cara mengatasinya.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x