Para peserta dalam studi itu melaporkan pengalaman mereka dan jumlah tidur yang mereka dapatkan pada malam sebelumnya dalam wawancara telepon harian selama delapan hari.
"Pedoman yang direkomendasikan untuk tidur malam yang nyenyak setidaknya tujuh jam, namun satu dari tiga orang dewasa tidak memenuhi standar ini," kata Sin.
Baca Juga: Bocoran Desain dan Fitur GoPro Hero 9 Black, yang Akan Segera Rilis
Banyak penelitian menunjukkan kurang tidur bisa meningkatkan risiko gangguan mental, kondisi kesehatan kronis, dan kematian dini.
Penelitian ini, menurut Sin menambahkan bukti, yakni bahkan sedikit perubahan durasi tidur malam dapat berdampak pada bagaimana orang menanggapi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, orang dengan kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker lebih reaktif ketika menghadapi situasi stres, kemungkinan karena keausan sistem stres fisiologis.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, 2 Vitamin Ini Sangat Dibutuhkan untuk Menjaga Sistem Imun Tubuh
"Bagi mereka dengan kondisi kesehatan kronis, kami menemukan, tidur yang lebih lama dibandingkan dengan durasi tidur biasanya menghasilkan respons yang lebih baik terhadap pengalaman positif keesokan harinya," demikian tutur Sin.**