Hati-hati Masker Kain atau Bedah Saat Berolahraga Berbahaya Bisa Menyebabkan Vertigo

- 20 September 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi Masker Buff
Ilustrasi Masker Buff /

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

"Itu dapat dilihat dari spesifikasi pabrikan, misalnya ukuran pori-pori masker. Karena percuma kalau pakai masker yang tidak standar," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam.

Menurut dia, tidak standarnya masker akan sia-sia karena tidak melindungi masyarakat sehingga rawan tertular COVID-19.

Disinggung tentang penggunaan masker jenis scuba, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya tersebut belum dapat memastikan karena membutuhkan proses pengkajian oleh tim berwenang, semisal ITS atau Unair.

Baca Juga: INDIA Darurat Covid 19, Rusia Mulai Jual Jutaan Vaksin ke Negara Itu

"Masker scuba masih perlu diuji dulu dan dibawa ke laboratorium. Sekarang ini di Jatim masih dalam tahap imbauan memakai masker dulu," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jenis masker scuba dan buff yang hanya terbuat dari satu lapis kain dinilai belum efektif dalam mencegah percikan droplet.

"Penggunaan masker yang aman akan mampu menjaga seseorang dan orang lain saat melakukan interaksi," katanya.

Namun, lanjut dia, berdasarkan uji laboratorium terbaru masker jenis scuba yang hanya satu lapis ternyata kurang aman.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Terbanyak Ternyata di Impor dari India

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah