Network
MANTRA SUKABUMI – Stroke merupakan kematian mendadak sel-sel otak karena kekurangan oksigen akibat tidak adanya aliran darah ke otak yang terjadi karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah ke otak.
Menurut WHO, stroke termasuk dalam penyakit terbesar yang menyebabkan kecacatan pada penderitanya. Lalu bagaimana kamu dapat mengenali tanda dan gejala stroke?
Sebagaimana dilansir dari lifepack.id, Stroke terbagi menjadi beberapa jenis, apa saja?
Baca Juga: Awas Jangan Makan Pepaya? Berikut 4 Dampak Buruk Akibat Memakan Pepaya Berlebihan
Baca Juga: Manfaat Daun Sambiloto yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Mencegah Diabetes
Stroke Iskemik
Jenis stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah atau partikel lain menyumbat pembuluh darah ke otak. Stroke iskemik disebabkan oleh simpanan lemak yang disebut plak yang menumpuk pada pembuluh darah juga sehingga mengakibatkan penyumbatan.
Stroke Hemoragik
Jenis stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah secara spontan. Darah yang menumpuk dapat merusak jaringan otak di sekitarnya. Tekanan darah tinggi dan aneurisma adalah contoh kondisi yang dapat menyebabkan stroke hemoragik. Faktor risiko utama dari stroke hemoragik adalah usia lanjut, konsumsi alkohol berlebihan, dan hipertensi.
Baca Juga: Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan yang Wajib Anda Tahu, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang
Transient Ischemic Attack (TIA)
Transient Ischemic Attack (TIA) atau serangan iskemik sementara sering juga disebut “mini stroke”. Stroke ini berbeda dengan jenis stroke lainnya karena aliran darah ke otak tersumbat hanya untuk waktu yang singkat dan biasanya tidak lebih dari 5 menit.
Tanda dan Gejala Stroke
Berikut lima tanda stroke yang perlu kamu ketahui:
1. Mati rasa atau kelemahan yang terjadi secara tiba-tiba di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
2. Kebingungan secara tiba-tiba, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami ucapan
3. Mengalami kesulitan melihat pada satu sisi atau kedua mata secara tiba-tiba
4. Kesulitan berjalan dan kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba
5. Mengalami sakit kepala parah tanpa sebab yang diketahui
Baca Juga: Jangan Buang Koran Bekas, Ternyata Dapat Kamu Manfaatin Sesuatu yang Indah dan Bernilai Ekonomis
Penyebab Stroke?
Menurut WHO, penyebab stroke dapat berupa perilaku merokok, diet yang tidak sehat, konsumsi alkohol yang berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik. Selain itu stroke juga dapat terjadi jika kamu menderita tekanan darah tinggi (hipertensi), tingginya kadar kolesterol darah dan gula darah.
Pencegahan
Stroke dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko di atas, yaitu memulai hidup sehat dengan menghindari perilaku merokok, diet tidak sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan
Selain itu, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol dan gula darah juga perlu dilakukan secara berkala agar diagnosis dini stroke dapat dilakukan.**
