Bahaya, Diabetes Gestasional dapat Timbulkan Risiko pada Ibu Hamil

- 19 Oktober 2020, 17:59 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /PIXABAY/ Tumisu

 

MANTRA SUKABUMI - Penyakit diabetes mengganggu kerja tubuh dan berakibat pada keturunan.

Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya bagi tubuh manusia, penyakit ini dapat menjadi penyakit turunan kepada orang terdekat.

Diabetes gestasional atau diabetes kehamilan atau diabetes melitus gestasional, kondisi kadar gula darah tinggi yang terjadi pada wanita hamil.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Siap-siap, Kemnaker Segera Salurkan BLT Bagi Guru Honorer Kemendikbud dan Kemenag

Penderita diabetes gestasional beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua dikemudian hari.

Lebih dari 150 ribu kasus diabetes per tahun di Indonesia. Penyakit tersebut dapat ditangani oleh tenaga medis profesional.

Membutuhkan diagnosis medis, dalam kebanyakan kasus tidak ada gejala. Tes gula darah selama kehamilan tetap dilakukan untuk diagnosis.

Perubahan diet merupakan salah satu strategi pengobatan melalui pemantauan gula darah harian, diet sehat, olahraga, dan pemantauan bayi.

Jika gula darah tinggi, maka obat-obatan yang dibutuhkan (Antidiabetes dan Insulin).

Penderita penyakit ini akan mengalami gejala pada seluruh tubuh yaitu haus yang berlebihan, kelelahan, dan lapar yang berlebihan.

Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana Yang Sudah Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan Mohon Dikembalikan ke Pemerintah

Selain itu penderita akan mengalami kandidiasis atau sering buang air kecil, mulut terasa kering dan penglihatan buram.

Diabetes gestasional jenis penyakit sementara yang berkembang selama kehamilan. Namun, beresiko pada kehamilan selanjutnya.

Meskipun diabetes gestasional beralih ke normal setelah melahirkan namun tetap meningkatkan resiko diabetes tipe 2 pada 5-10 tahun yang akan datang.

Pemilihan asupan makanan dan camilan untuk wanita penderita diabetes gestasional sangat perlu dilakukan.

Dikutip Mantrasukabumi.com dari akun instagram p2ptmkemenkesri, ada beberapa alasan ibu hamil mengalami penyakit tersebut:

1. Usia lebih dari 25 tahun saat hamil.

Baca Juga: Sudah Terima SMS dari BRI-INFO Penerima Banpres BPUM, Jangan Bingung Simak Penjelasannya

2. Kelebihan berat badan sebelum hamil (BMI diatas 25).

3. Memiliki keluarga dengan sejarah diabetes.
Kerabat terdekat akan beresiko terkena penyakit ini.

4. Pernah mengalami diabetes melitus sebelumnya.
Penyakit ini akan kembali menyerang tubuh manusia apabila tidak menjaga pola makan.

5. Pernah mengalami keguguran.

6. Pernah melahirkan bayi di atas 4,5 kilogram.

7. Gaya hidup sedentari (kurang bergerak).

Banyak orang malas untuk bergerak, padahal hal tersebut tidak begitu dianjurkan selain beresiko diabetes terlalu lama duduk di depan komputer setiap hari juga dapat mengakibatkan ambeien.

Baca Juga: Selain Dapat Menangkal Racun, Inilah 8 Manfaat Jamur Kuping bagi Kesehatan yang Tak Banyak Diketahui

Ambeien merupakan penyakit dari Vena bengkak dan meradang di rektum, anus yang menyebabkan ketidaknyamanan, dan pendarahan.

8. Memiliki hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.

9. Mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Instagram @p2ptmkemenkesri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x