Telur Rebus Sebabkan Bisul? Inilah 6 Pernyataan Salah Mengenai Telur Rebus Sebabkan Bisulan

- 22 Oktober 2020, 20:17 WIB
ilustrasi telur rebus
ilustrasi telur rebus /PEXELS/Trang Doan/

MANTRA SUKABUMI - Telur rebus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, kandungannya yang lengkap dapat membuat otak menjadi cerdas.

Setiap satu butir telur rebus mengandung 77 kalori, 6 gram protein dan 5 gram lemak baik.  Telur mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Telur yang terbaik tentunya adalah telur ayam kampung yang mengandung lebih banyak omega-3 serta vitamin A dan E.

Baca Juga: Jika Tak Ingin Kena Sanksi, Kemnaker: Segera Kembalikan Uang BLT BPJS yang Sudah Dicairkan

Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Khasiat Daun Singkong Tanpa Efek Samping Berbahaya

Namun, bagi beberapa orang menganggap bahwa jika keseringan mengonsumsi telur rebus dapat berakibat buruk bagi kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan bisul.

Tak hanya sebabkan bisul, beberapa orang juga beranggapan bahwa telur dapat menyebabkan kegemukan.

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 6 pernyataan salah mengenai telur rebus.

1. Telur menyebabkan kegemukan atau obesitas
Kalau ada orang yang makan telur dan bertambah berat badannya, coba cek lagi makanan lain yang dia makan dan seberapa sering dia makan dalam sehari.

Bukan telur yang menyebabkan kegemukan, akan tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.

2. Telur penyebab sakit jantung
Telur memang mengandung lemak jenuh sebesar 1.6 gram per butirnya. Lemak jenuh tidak menyebabkan penyakit jantung. Tidak ada korelasi antara lemak jenuh dengan penyakit jantung.

3. Telur menyebabkan jerawat
Penyebab jerawat adalah tidak seimbangnya bakteri baik dan jahat di dalam sistim pencernaan kita. Dan memang ada bakteri penyebab jerawat.

Putih telur dapat digunakan sebagai masker wajah. Kandungan putih telur ini akan membuat pori-pori kulit pada wajah mengecil, sehingga bakteri penyebab jerawat tidak ada tempat berkembang biak di wajah. Bakteri penyebab jerawat dan kotoran yang menempel pada wajah akan menyebabkan tumbuhnya jerawat.

Kalau kamu ingin kulit mulus tanpa jerawat, perhatikan lagi makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Hindari makanan penyebab jerawat.

Omega-3 dalam telur justru membantu mengurangi tumbuhnya jerawat.

Baca Juga: 5 Manfaat Telur Ayam Kampung, Rendah Kolestrol dan Tingkatkan Fungsi Otak

4. Telur menyebabkan bisul
Bisul disebabkan oleh bakteri yang bernama Staphylococcus. Bakteri ini masuk melalui pori-pori kulit masuk melalui folikel rambut.

Adanya bakteri ini bisa disebabkan kurangnya kebersihan, nutrisi yang tidak cukup, masalah dengan sistim daya tahan tubuh, paparan terhadap bahan kimia yang mengganggu kulit, bahkan diabetes.

5. Telur mengandung banyak kolestrol
Ini benar, tapi kolesterol dalam telur bukan yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam darah. Tubuh kita dapat menghasilkan kolesterol sendiri sebanyak 3000 mg per hari.

70% dari orang yang mengkonsumsi telur tidak mengalami kenaikan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Hanya 30% orang yang mengalami kenaikan pada LDL dan itupun sangat sedikit. 

Memang ada beberapa orang yang mengalami kenaikan pada kolesterol jika mengkonsumsi beberapa butir telur per hari. Tapi yang terjadi adalah partikel “tidak baik” pada LDL berubah dari kecil menjadi padat dan membesar.

Dengan membesarnya partikel pada LDL mengakibatkan resiko penyakit jantung menurun. Jadi meskipun kolesterol naik sedikit saat mengkonsumsi telur, itu bukan hal yang patut dikhawatirkan. 

Konsumsi 3-4 butir telur utuh sangatlah aman dan baik untuk kesehatan.

Telur menaikkan HDL(kolesterol baik) bukan LDL (kolesterol jahat).

6. Telur menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Saat seseorang mengkonsumsi telur, hormon ghrelin dan insulin akan menurun.

Dalam sebuah studi terbukti bahwa orang yang mengkonsumsi telur untuk sarapan mengalami penurunan hormon ghrelin dan insulin dibanding dengan yang mengkonsumsi bagel pada saat makan pagi.

Hormon ghrelin dan insulin inilah yang menyebabkan peningkatan berat badan. Ghrelin adalah hormone yang muncul saat lapar dan tingginya hormon insulin akan menyebabkan rasa lapar muncul terus.

Baca Juga: Presiden Lebanon Michel Aon Angkat Hariri Sebagai Perdana Menteri Baru

Tentunya dengan menurunnya kedua hormon ini akan membantu kita menjadi lebih sehat.

Nah, itulah beberapa pernyataan yang salah mengenai telur rebus yang banyak dipercaya orang.

Mulai saat ini kamu tidak perlu takut lagu, sebab semua pernyataan tersebut tidak lah benar. Telur rebus hanyalah makan yang menyehatkan bukan makanan pembawa penyakit. Semoga bermanfaat.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x