MANTRA SUKABUMI – Sebagian besar ibu hamil enggan melakukan olahraga karena takut kelelahan dan takut membahayakan janin. Mengandung bukan berarti membuat ibu hamil terus istirahat hingga 24 jam sehari. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran tubuh, ibu hamil dianjurkan berolahraga.
Olahraga untuk ibu hamil muda penting dilakukan, karena dapat menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, olahraga untuk ibu hamil muda dapat mengurangi resiko-resiko kehamilan.
Tidak semua jenis olahraga boleh ibu hamil muda lakukan. Terlebih apabila kandungan ibu hamil masih berusia muda, perlu menjadi perhatian karena usia kandungan masih muda rawan mengalami keguguran.
Baca Juga: Berikut Link Cek Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Lewat Bank BRI, Login eform.bri.co.id/bpum
Baca Juga: Terungkap, Kenapa Bantuan BLT Subsidi Upah BPJS Gelombang 2 Belum Cair, Begini Masalahnya
Otoritas dan lembaga kesehatan sebagian besar menyarankan ibu hamil untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit per hari. Ketika mengalami gejala nyeri punggung atau mual, ibu hamil boleh mengurangi durasi olahraganya.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari sehatq.com pada 3 November 2020, berikut manfaat olahraga untuk ibu hamil muda:
1. Menjaga kebugaran fisik,
2. Mengurangi nyeri punggung bawah,
3. Mengatasi gejala depresi dan kecemasan,
4. Mengurangi stres.
5. Mempermudah proses persalinan
6. Membantu tidur nyenyak
Baca Juga: Hari Terakhir Hak Suara Pilpres AS 2020, 95 Juta Pemilih Sudah Tentukan Nasib Trump dan Biden
Baca Juga: Mengejutkan, China Klaim Setelah Uji Klinis Vaksin Covid-19 Aman Digunakan Bagi Manusia
Olahraga saat hamil juga dapat membantu menurunkan risiko-risiko seperti:
1. Bayi lahir premature,
2. Gangguan hipertensi seperti preeklamsia,
3. Mengalami diabetes gestasional,
4. Bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata,
5. Penambahan berat badan yang berlebihan saat hamil,
6. Mengurangi resiko komplikasi kehamilan.
Untuk mencegah terjadinya keguguran maupun bayi lahir prematur, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk meminta rekomendasi olahraga yang tepat. Agar tidak mengganggu perkembangan janin dalam kandungan.**