Network
MANTRA SUKABUMI – Hari ini Selasa, 3 November 2020, rakyat Amerika Serikat (AS) tentukan hak suaranya di hari terakhir dalam pilpres kepada Calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2020. Kemarin, sehari jelang puncak pelaksanaan Pilpres AS, reaksi pemilih dalam memberikan hak suaranya memecahkan rekor sejarah pemilihan umum di Amerika Serikat.
Beberapa alasan menjadi pertimbangan mengapa pemilih AS lebih awal menentukan nasib kepada dua pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat untuk pasangan Donald Trump–Mike Pence dan Joe Biden–Kamala Harris.
Sebanyak 95 Juta pemilih sudah tentukan nasib Trump dan Biden sehari jelang Pilpres AS 2020, jika melihat pada jumlah pemilih Pilpres AS 2016 yang berjumlah 138 Juta, berarti tersisa 43 Juta lagi yang akan memberikan hak pilihnya pada 3 November 2020.
Baca Juga: Taiwan Waspadai Setelah Pemilihan Presiden AS yang Berdampak pada Hubungannya dengan China
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Gelombang 2 ke Rekening Bank BCA, BNI, BRI, dan Mandiri, Cek Dulu Disini
Menurut catatan penghitungan oleh Proyek Pemilu AS di Universitas Florida, pertanda bahwa apa yang diharapkan besok menjadi rekor jumlah pemilih tertinggi sepanjang sejarah Pilpres AS di zaman modern. Dilansir Reuter pada Senin, 2 November 2020.
Dan jumlah pemilih yang masuk sehari sebelum Hari Pemilu AS 2020 ini, setara dengan 69% dari seluruh jumlah partisipasi pemilih untuk pemilu 2016.
Peningkatan tajam dalam mail-in dan voting awal secara langsung sebagian besar dipicu oleh pandemi virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang di Amerika Serikat dan terus berlanjut di banyak negara bagian AS.
Presiden Donald Trump dan pemerintahannya yang dikritik karena penanganan terhadap wabah COVID-19, membuat Trump tertinggal dari penantang Partai Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat nasional. Jajak pendapat Reuters / Ipsos yang diambil pada 27-29 Oktober menunjukkan Biden unggul, 51% hingga 43%.
Namun persaingan masih berlangsung di negara bagian yang menentukan pemilihan melalui Electoral College, termasuk Arizona, Florida, dan North Carolina.
