Sering Disepelekan, Seringnya Menguap bisa Jadi Gangguan pada Kesehatan Tubuh yang Cukup Serius

- 6 November 2020, 17:05 WIB
Ilustrasi menguap.
Ilustrasi menguap. /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Menguap adalah respons tubuh yang menandakan bahwa seseorang sedang kelelahan, ngantuk, hingga stres.

Faktanya, seringnya menguap bisa menandakan suatu gangguan kesehatan yang cukup serius. Namun sayangnya, sebagian orang masih suka menyepelekan penyebab seringnya menguap.

Sejatinya, menguap adalah tindakan secara tak sengaja, yang dilakukan oleh tubuh secara spontan, jika tubuh sedang merasa kelelahan. Dalam proses menguap, mulut akan terbuka, dan menarik napas dalam-dalam, sehingga paru-paru terisi dengan udara.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Terungkap, Jubir Wapres Beberkan Hubunngan Baik Ma'ruf Amin dengan Habib Rizieq Shihab

Sebenarnya, semakin sering menguap bukanlah kondisi medis yang harus diselepekan. Agar tidak dipandang sebelah mata lagi, mari kenali beberapa penyebab mengapa Anda sering menguap seperti berikut ini.

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman beberapa sumber pada 6 November 2020, berikut adalah penyebab seringnya menguap yang perlu diketahui.

- Masalah tidur

Salah satu alasan yang paling umum, mengapa kamu bisa sering menguap, adalah kelelahan dan mengalami masalah tidur. Jika kurang tidur, maka Anda akan sering menguap.
Beberapa gejala di bawah ini, berpotensi menjadi penanda, bahwa Anda mengidap masalah tidur:

- Sulit berkonsentrasi
- Refleks dan respons yang lambat
- Lebih mudah marah
- Tidak semangat maupun termotivasi
- Nyeri otot

Jika kamu memiliki masalah dalam tidur, konsultasikanlah dengan dokter, untuk mencari solusi, agar kamu mendapatkan tidur yang berkualitas.

 

- Pengobatan

Beberapa pengobatan, dapat menyebabkan rasa letih dan ngantuk. Kedua efek samping ini, bisa menjadi penyebab sering menguap.
Beberapa pengobatan di bawah ini, bisa menjadi penyebab seringnya menguap, yang dapat dirasakan:

- Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
- Antihistamin
- Beberapa obat penghilang rasa sakit (pain killer)

Jika Anda berencana untuk menghentikan beberapa pengobatan di atas, demi menghindari sering menguap, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: Akan Jalankan Program Digitalisasi di 2021, Anggaran Sekolah Capai Rp 3 Triliun

 

- Masalah jantung

Penyebab sering menguap lainnya, juga bisa dikaitkan dengan saraf vagus, yang membentang dari bagian bawah otak hingga ke jantung dan perut.
Dalam beberapa kasus, penyebab sering menguap berpotensi disebabkan adanya pendarahan di sekitar jantung, atau bahkan serangan jantung.
Oleh karena ini, kenali gejala masalah jantung, yang bisa menjadi penyebab sering menguap, seperti di bawah ini:

- Sakit di dada
- Sesak napas
- Rasa sakit pada tubuh bagian atas
- Mual
- Pusing

Jika hal-hal ini terjadi, jangan buang waktu dan segera kunjungi dokter, untuk berkonsultasi dan segera mencari solusi.

- Gangguan kecemasan

Jangan berpikir bahwa seringnya menguap, hanya disebabkan oleh rasa letih dan kurang tidur saja. Karena Gangguan kecemasan ini juga bisa menjadi penyebab sering menguap. Sebab, gangguan kesehatan mental ini, bisa berdampak pada jantung, sistem pernapasan, dan tenaga.
Jika seseorang sedang merasa cemas, akan ada potensi untuk lebih sering menguap. Dan jika rasa cemas semakin tinggi, maka menguap pun akan menjadi semakin lebih sering.

Baca Juga: 6 Amalan Utama di Hari Jumat bagi Perempuan, Salah Satunya Memperbanyak Baca Sholawat

- Epilepsi

Penderita epilepsi juga merasakan sering menguap. Miasanya, sering menguap akan terjadi sebelum atau saat kejang berlangsung. Para pengidap epilepsi, juga bisa sering menguap, karena kelelahan yang disebabkan oleh epilepsi itu sendiri.

- Stroke

Pasien stroke maupun orang yang punya riwayat stroke, ini juga dapat berpotensi sering menguap. Dokter percaya bahwa menguap dapat meregulasi dan menurunkan suhu tubuh setelah adanya cedera pada otak.

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa menguap melibatkan bagian batang otak (pangkal otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang).
Seringnya menguap bisa terjadi sebelum atau sesudah Anda mengalami stroke.

- Gagal hati

Dalam tahap tertinggi gagal hati, penderitanya bisa sering menguap. Beberapa peneliti percaya, hal ini disebabkan oleh rasa letih, yang diakibatkan oleh gagal hati. Di bawah ini adalah gejala gagal ginjal, yang perlu Anda ketahui:

- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Kebingungan
- Merasa sangat mengantuk di siang hari
- Edema (pembengkakan) di tangan, kaki
- Kelebihan cairan di dalam perut

Gagal hati adalah kondisi medis yang sangat serius. Maka dari itu, rutin berkonsultasi ke dokter, adalah hal yang perlu dilakukan dan jangan pernah dilewatkan.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah