Punya Dampak Negatif, Kenali 7 Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Konsumsi Berlebihan

- 10 November 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi buah dan sayuran.*
Ilustrasi buah dan sayuran.* /pexels.com/

MANTRA SUKABUMI - Buah dan sayur menjadi salah satu makanan sehat yang digemari banyak kalangan. Selain itu, buah dan sayuran juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat dan sehat.

Walau dari segi medis buah berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif. Terutama pada buah dan sayuran jenis tertentu.

Suatu yang berlebihan memang tidak baik. Untuk mendapatkan manfaat buah, sebaiknya konsumsi secara seimbang bersama sumber nutrisi lain, seperti sayur, susu, dan daging.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Waspada Pemicu Rematik Asam Urat Salah Satunya Stres, Cek Segera

Lebih jelasnya, berikut rangkuman manfaat dan dampak negatif terlalu banyak makan buah, serta jenis buah apa saja yang harus dibatasi konsumsinya. Seperti rangkuman mantrasukabumi.com dari laman kanal247.com pada Selasa, 10 November 2020. Berikut 7 buah dan sayur tidak boleh konsumsi berlebihan.

  1. Kentang Tingkatkan Glukosa di Darah

Banyak orang memutuskan untuk mengganti nasi menjadi kentang agar mendapatkan karbohidrat. Namun, kentang juga bisa meningkatkan glukosa dalam darah, menyebabkan obesitas, hingga mempengaruhi kinerja jantung.

Hal ini lantaran kentang memiliki kandungan alkoloid, solanin, dan chaconine yang kalau dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan sakit kepala, badan jadi cepat lelah, kram otot, hingga hilang keadaran dan bahkan koma.

  1. Pisang Kandung Gula Tinggi

Pisang diketahui mengandung banyak karbohidrat, sehingga mempunyai 93 persen kalori. Pisang diketahui mengandung 16 persen gula. Terlalu banyak makan pisang juga dapat mengalami sakit kepala dan kantuk. Pasalnya, pisang mempunyai kandungan asam amino yang bisa melebarkan pembuluh darah.

  1. Makan Tomat Kebanyakan Bikin Pusing

Konsumsi tomat berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Ini disebabkan karena tomat kaya akan racun solanin yang merupakan senyawa yang membangun kalsium dalam jaringan. Tomat juga mengandung atropin, yakni zat beracun yang bisa sebabkan pusing, sakit kepala, dan sakit perut.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah