Usahakan hanya minum segelas koktail atau segelas anggur per sehari dan hindari campuran asam seperti jus jeruk atau soda berkarbonasi.
5. Kopi dan Teh
Kedua jenis minuman yang kerap diminum saat sedang bersantai ini sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Kopi dan teh merupakan minuman berkafein yang berisiko memperburuk refluks asam. Hindari minum kopi tradisional, karena jenis kopi tersebut memberi dampak paling besar dan bermanfaat untuk alasan kesehatan lainnya. Kopi tradisional mengandung lebih banyak kafein daripada teh dan soda.
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 5 Cara Ampuh untuk Hadapi Cobaan
Apabila Anda tetap ingin menyesap secangkir kopi atau teh di pagi hari, Anda bisa menggantinya dengan jenis teh tanpa kafein. Teh herbal seperti jahe, chamomile, dan peppermint tidak mengandung kafein sama sekali. Mereka terbuat dari bunga kering, daun, biji, atau akar yang umumnya bebas kafein.
6. Soda dan Minuman Berkarbonasi
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya menjadi penyebab utama refluks asam. Gelembung karbonasi akan mengembang di dalam perut Anda yang menciptakan lebih banyak tekanan dan nyeri yang berkontribusi pada refluks. Soda mengandung kafein dan bersifat asam (hampir semua jenis soda) bahkan bisa lebih buruk.
Semua minuman berkarbonasi bisa menjadi masalah bagi penderita asam lambung. Jadi, sebaiknya Anda tidak minum minuman bersoda dan berkarbonasi sama sekali demi menghindari refluks asam. Sebagai gantinya, pilih air putih atau es teh tanpa kafein.
7. Coklat
Coklat tampaknya dapat berisiko lebih tinggi menyebabkan asam lambung daripada jenis makanan lainnya. Camilan manis ini memiliki trifecta untuk masalah refluks asam,