Amalan Sebelum Tidur Pembuka Pintu Kekayaan dan Dijauhkan dari Kemiskinan yang Rasulallah Ajarkan

13 Juni 2020, 07:27 WIB
Ilustrasi berdoa.* //Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung tentu sudah melemahkan berbgai sektor di dunia, termasuk sektor perekonomian.

Hampir di seluruh dunia sektor perekonomian pakum akibat adanya pandemi ini, termasuk Indonesia.

Sehingga tidak sedikit orang yang kesusahan dalam mendapatkan penghasilan, sebab bisnis yang dijalankan menurun, yang bekerja dirumahkan, dan bahkan tak sedijit pula yang di PHK oleh perusahaan.

Baca Juga: Ingin Punya Anak Soleh, Berikut Tips dan Doa yang Dianjurkan dalam Islam

Kesulitan pada saat ini sangat dirasakan oleh banyak orang, pendapatan menurun akan tetapi kebutuhan hidup harus selalu ada setiap hari.

Namun, bergabtung pada materi saja tidak cukup untuk saat ini, sebab semua ini bisa saja teguran dari Allah untuk kita semua.

Maka dari itu, kini saatnya kita memperbaiki diri dan berharap pada Allah semata untuk memberikan pertolongan pada kita semua.

Baca Juga: Gak jadi AKB, Kabupaten Sukabumi Lanjutkan PSBB

Allah senantiasa mengajurkan hambanya untuk selalu berdoa pada-Nya disetiap waktu, sebab Allah akan senang jika hamba-Nya selalu berdoa.

Seperti yang telah Allah jelaskan dalam Alquran, yang artinya, "Berdoalah kamu, niscaya akan Aku kabulkan".

Janji Allah bagi orang yang selalu berdoa pada-Nya akan Allah kabulkan, entah secara langsung atau ditangguhkan kelak diakhirat.

Baca Juga: 'Ga Sengaja' jadi Trending di Twitter, soal Kasus Penyiraman Novel Baswedan?

Salah satu yang Rasulullah Muhammad SAW ajarkan pada umatnya akan sebuah doa, yang apabila doa ini dibaca sekali sebelum tidur, niscaya tidak akan pernah merasa miskin. Sebab, Allah SWT akan memberikan kecukupan untuk semua hajatnya.

Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Mas’ud Al Badri r.a.,”Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah setiap malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.”

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Dikenal Tak Pernah Nangis, Raul Lemos Akhirnya Menitikan Air Mata Kala Peluk Azriel dan Aurel

Berikut dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah ayat 285 dan 286.

Al Baqarah ayat 285:


آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ


āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Anies Baswedan Dikabarkan Dapat Penghargaan Terbaik Dunia Penanganan Covid-19

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat (kami) kembali".

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Desa Samida Garut, Desa Percontoan Penanganan Covid-19 Skala Mikro di Jawa Barat

Artikel ink telah tayang sebelumnya di laman portaljember.pikiranrakyat.com dengan judul "Rasulullah Ajarkan Amalan Ini Sebelum Tidur, Pintu Kekayaan Terbuka Kemiskinan Dijauhkanijauhkan".

Al Baqarah ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.

Baca Juga: Bolehkah Suami Menikah Lagi Tanpa Izin Sang Istri, Bagaimana Hukumnya? Berikut Penjelasan dari UAS

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Baca Juga: Innalillah, Kini Kasus Kematian Akibat Corona di Jawa Timur Lampaui DKI Jakarta

Para ulama mengatakan, membaca dua ayat tersebut sebelum tidur sedikitnya satu kali. Maka dengan izin Allah SWT semua kebutuhan hidup akan dicukupkan saat terbangun dari tidurnya.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Portal Jember (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler