'Kenapa Korea Membutuhkan Islam?' Simak Cerita Daud Kim Seorang Muslim asal Negeri Gingseng

14 Juni 2020, 18:00 WIB
DAUD Kim saat melaksanakan Idul Fitri tahun 2020 di Seoul Central Mosque /Instagram/.*/Instagram @jaehan9192

MANTRA SUKABUMI – Islam merupakan agama yang suci, agama yang diturunkan Allah sebagai rahmat bagi makhluk di seluruh alam.

Islam tidak memaksa siapa pun untuk memeluknya, untuk mengikuti ajaran yang ada di dalamnya.

Akan tetapi islam akan hadir dalam hati seseorang jika ia memandang Islam adalah agama yang paling benar di sisi Allah subhanahu wata’ala.

 Baca Juga: Ingin Punya Anak Berjenis Kelamin Sesuai yang Diinginkan?, Ini Tips Dalam Syariat Islam

Siapun dapat memeluk agama Islam, dari mana pun ia berasal, tanpa memandang ras, suku dan warna kulit.

Seperti yang terjadi pada seorang warga asal Korea Selatan yang baru-baru ini viral dan banyak diperbincangkan netizen di media sosial.

Sebut saja ia Daud Kim, seorang mualaf berkebangsaan Korea Selatan yang banyak dikenal orang termasuk di Indonesia setelah ia membuat sebuah video yang menjelaskan mengapa orang Korea membutuhkan aga Islam.

 Baca Juga: Pemuda Autis Palestina Tewas Ditembak Mati Polisi Israel, Sang Ibu Mendesak Pelaku Harus Diadili

Video tersebut viral dan banyak diunggah ulang oleh netizen diberbagai media sosial. Gara-gara penjelasannya tersebut, Kim dipuji oleh banyak umat muslim di tanah air termasuk penceramah kondang asal Jawa Barat KH. Abdullah Gymnastiar melalui laman akun Instagramnya @aagym.

Aa Gym mengunggah video tersebut dengan menambahkan sebuah narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Fitur Baru Sedang Dikembangkan, Siap Manjakan Pengguna WhatsApp Mesenger

Sahabatku silahkan simak video ini, video dari sahabat kita di Korea Selatan, tentang “Kenapa Korea membutuhkan Islam?”

MasyaAllah. Apa hikmah yang didapat sahabatku?

Terima kasih telah membuat video ini @jaehan9192,” tulis @aagym.

 Baca Juga: Corona Gak Ada Harga Diri, Wisatawan Numpuk di Pantai Palabuhanratu

Dalam video yang Daud Kim buat, ia menceritakan bagaimana keadaan orang Korea yang saat ini sangat memerlukan kehadiran agama Islam, sebab di negeri Gingseng tempat kelahirannya tersebut tingkat kasus bunuh diri sangat tinggi.

Mengapa saya tiba-tiba bilang kalau orang Korea butuh agama Islam? Saya akan jelaskan mengapa. Pertama, itu karena depresi,”  kata Daud Kim melalui video yang diunggah oleh @aagym.

Baca Juga: Ancam Indonesia, Ilmuan Sebut Tsunami Besar akan Terjadi di Samudera Selatan

Orang Korea menurut Kim sangat terobsesi dengan kompetisi dalam gaya hidup seperti dalam hal karier atau pun pendidikan. Sementara itu, Kim beranggapan bahwa dalam agama Islam tidak hanya menekankan aspek kehidupan di dunia seperti dua hal tersebut.

Korea itu negara yang sangat indah. Tapi, Korea juga negara yang paling depresif di dunia. Dari mana asalnya depresi ini? Saya kira itu dari gaya hidup yang kompetitif,” ujarnya.

Menurut Kim, orang Korea dapat terselamatkan dari depresi berat dengan adanya agama Islam, banyak yang depresi karena tak dapat mengejar ekpetasi dalam hidup mereka.

Baca Juga: Ingin Dimudahkan Hidup dan Dilapangkan Rizki, Bacalah Surah Al Insyirah Usai Salat 5 Waktu

Seperti yang dialami Kim sendiri yang ia ceritakan pengalamannya tersebut ketika menjalani hidup dengan ekpetasi.

Saya selalu membandingkan diri saya dengan yang lain dan mencoba untuk jadi orang sukses. Saya ingin dapat nilai yang bagus dan masuk ke perguruan tinggi ternama. Saya pengen jadi orang baik dan saya ingin orang-orang memuja saya. Dan itu semua ternyata mendatangkan tekanan yang sangat besar,” terangnya.

Semua anga-angan Kim tersebut berubah setelah ia mengenal Islam dalam kehidupannya. Menurutnya Allah tidak akan menilai seseorang sebagai pengecut ketika ia tak mendapatkan apa yang menjadi tolak ukur seseorang telah sukses hidupnya.

 Baca Juga: Siap-siap, yang Lahir 1 Juli Dapat Pelayanan SIM Gratis, Simak Syarat dan Caranya

Allah SWT tidak pernah menyalahkan kita. Allah SWT tidak berpikir kita ini pecundang. Kita semua dipandang sebagai mahkluk yang berharga di mata Allah SWT. Menjadi lebih baik dari orang lain dan menghasilkan lebih banyak uang dari orang lain bukanlah tujuan hidup yang sebenarnya,” ujar Kim.

Dari penjelasan Kim dapat kita ambil hikmahnya bahwa siapapun orangnya dan dari mana ia berasal, jika telah mendapatkan suatu yang ia fahami dalam Islam, maka akan menjadikan agama Islam sebagai pedoman hidupnya. Kim dapat sukses tanpa harus ada tekanan dengan berbagai ekpetasi yang sebelumnya ia bayangkan.

Baca Juga: Pasien Isolasi Kaget Diminta Bayar Rp 6,7 Juta, Dinas Kesehatan Bengkulu Klarifikasi ke Rumah Sakit

 **

Editor: Encep Faiz

Sumber: Instagram @aagym

Tags

Terkini

Terpopuler