Laki-Laki Tahan Amarah Mu, Karena Kita Bebas Memilih Bidadari bagi Mereka yang Bisa Melakukan Ini

16 Oktober 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi orang marah /Unsplash/Christopher Ott

MANTRA SUKABUMI – Pria atau Laki-laki adalah sebutan bagi seorang manusia yang mempunyai zakar, dan jika dewasa laki-laki memiliki jakun dan kadang mereka memiliki kumis.

Laki-laki identik mempunyai sifat keberanian, dan biasanya laki-laki ini akan selalu berproses untuk menjadi lebih baik dan lebih baik.

Namun laki-laki akan terlihat galak dan serius apabila mereka sudah merasa terpuruk atau dikucilkan sehingga ia akan menjadikan laki-laki dewasa. 

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Setiap laki-laki pasti pernah merasakan rasa marah, karena rasa marah atau emosi terkadang sulit untuk ditahan, padahal memelihara amarah merupakan sifat tercela.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai.” (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Harus diingat bahwa mengendalikan amarah dan emosi ketika marah, bukan artinya kita tidak boleh marah, Boleh saja asal marah pada tempatnya dan sesuai keadaan, tegas dalam bertindak. 

Seperti atasan yang marah kepada bawahannya yang tidak amanah padahal sudah sering diingatkan. Bahkan ini marah dengan ketegasan yang dibutuhkan bagi mereka yang berjiwa pemimpin.

Baca Juga: Diprotes atas Pelanggaran HAM, Menhan RI Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan ke AS

Sebagaimana dijelaskan dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu sebagai berikut: 

“Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” (HR. al-Bukhari)

Meluapkan kemarahannya dengan tanpa pandang bulu dan melihat keadaan, tentu saja hasil yang diperoleh tidak baik karena segala sesuatu yang diselesaikan dengan marah tidak terkendali, tidak akan menyelesaikan masalah justru akan menambah masalah.

Bahkan orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dan mengendalikan amarahnya ketika ia mampu meluapkannya.

Baca Juga: Siap-siap, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Segera Cair, Berikut Jadwal Penyalurannya

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang kuat itu bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. HR al-Bukhari). **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler