Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Membaca Alquran di HP, Berikut Penjelasan Quraish Shihab
Tata cara shalat qadha tarawih sama seperti shalat tarawih yang dilakukan pada waktunya. Adapun contoh niatnya adalah “Ushalli sunnata rak’ataini minat Tarawihi qadha’an lillahi ta’ala,” (Saya niat shalat sunah dua rakaat dari Tarawih secara qadha’ karena Allah).
Penjelasan di atas berdasarkan referensi berikut ini:
وَلَوْ فَاتَ النَّفَلُ الْمُؤَقَّتُ سُنَّتْ الْجَمَاعَةُ فِيهِ كَصَلَاةِ الْعِيدِ أَوْ لَا كَصَلَاةِ الضُّحَى نُدِبَ قَضَاؤُهُ فِي الْأَظْهَرِ لِحَدِيثِ الصَّحِيحَيْنِ مَنْ نَامَ عَنْ صَلَاةٍ أَوْ نَسِيَهَا فَلْيُصَلِّهَا إذَا ذَكَرَهَا
Artinya, “Bila terlewat shalat sunah yang diberi batasan waktu, baik yang disunahkan berjamaah seperti shalat hari raya atau tidak seperti shalat Dhuha, maka sunah mengqadha’nya menurut pendapat Al-Azhar.***