Cara Menjawab Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 'Taqabbalallahu Minna Wa Minkum' yang Tepat Sesuai Sunnah

- 9 Mei 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi hari raya Idul Fitri.
Ilustrasi hari raya Idul Fitri. /Pixabay.com/siamildesain



MANTRA SUKABUMI - Jelang Hari Raya Idul Fitri ucapan permohonan maaf bertebaran dimana-mana baik secara lisan maupun tulisan.

Namun, kebanyakan dari umat muslim mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan kata 'Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.'

Lalu, bagaimana cara menjawab ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri Tersebut?

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Soal Bipang Ambawang, Natalius Pigai Sindir Pedas Jokowi: Saya Tak akan Nolak jika Diundang Mengkonsumsinya

Simak cara menjawab ucapan selamat hari Raya Idul Fitri yang tepat sesuai sunah, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu 9 Mei 2021.

Biasanya saat bertemu seseorang atau keluarga mereka mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum (semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian).

Atau mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum (semoga Allah menerima (puasa dan amal) kami dan (puasa dan amal) Anda.

Selamat Idul Fitri
Jika kita mendapatkan ucapan dari orang lain, "Taqabbalallahu minna wa minkum," bagaimana cara menjawabnya?

Allah berfirman,

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا

Baca Juga: Bacaan Takbir Malam Idul Fitri Arab Lengkap Beserta Artinya

"Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal…."(Qs An-Nisa ': 86)

Syekh As-Sa'di berkata, “Termasuk (kewajiban) menjawab salam adalah (memberikan jawaban) untuk semua salam yang menjadi kebiasaan masyarakat, dan itu adalah salam yang tidak terlarang.

Taqabbalallahu minna wa minkum

Kalimat itu memiliki arti, semoga Allah menerima (amal) dari kami dan (amal) dari kalian.

Ucapan ini sangat tepat, karena saling mendoakan sesama Muslim agar amal-amalnya, setelah sebulan penuh berpuasa dan ibadah lainnya di Bulan Suci Ramadhan, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Semuanya wajib dijawab dengan yang semisal atau yang lebih baik. ” ( Taisir Karimir Rahman , tafsir untuk surat An-Nisa ': 86)

Baca Juga: Ucapan Lebaran untuk Caption Media Sosial Anda Jelang Idul Fitri 1442 H

Berikut ini beberapa keterangan dari para ulama menjawab ucapan selamat idul fitri

1. Dari Habib bin Umar Al-Anshari; bapaknya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan sahabat Watsilah radhiallahu 'anhu ketika hari raya, maka aku ucapkan kepadanya:

“Taqabbalallahu minna wa minkum ,” kemudian beliau (Watsilah) menjawab, “ Taqabbalallahu minna wa minkum .” (Hr Ad-Daruquthni dalam Mu'jam Al-Kabir

2. Dari Adham, mantan budak Umar bin Abdul Aziz; beliau mengatakan:

Ketika hari raya, kami menyampaikan ucapan kepada Umar bin Abdul Aziz, ' "Taqabbalallahu minna wa minkum , wahai Amirul Mukminin.' Maka beliau pun menjawab dengan ucapan yang sama dan beliau tidak mengingkarinya. ” (Hr Al-Baihaqi)

3. Dari Syu'bah bin Al-Hajjaj; beliau mengatakan, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ' Taqabbalallahu minna wa minka.' Kemudian beliau jawab dengan ucapan yang sama. ” (Hr Ad-Daruquthni dalam Ad-Du'a )
Allahu a'lam.

Jawaban yang dicontohkan oleh Rasulullah SWA dan para sahabat tersebut adalah sesuai dengan tuntunan Allah dalam Alquran Karim.

“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.” (QS. An Nisa’: 86)

Baca Juga: Dinilai Cacat Etik dan Moral, Lembaga Kajian NU Minta Jokowi Batalkan TWK Pegawai KPK

Bagaimana dengan Ucapan Minal Aidin wal Faizin?

Sebagaimana diketahui, kebiasaaan di Indonesia, orang-orang menuliskan kalimat “minal aidin wal faizin” menyertai ucapan selamat Idul Fitri.

Sebagian orang merangkai kalimat “minal aidin wal faizin” dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin.

Sehingga sebagian orang yang tidak mengerti Bahasa Arab menganggap bahwa kalimat “minal aidin wal faizin” memiliki makna “mohon maaf lahir dan batin."

Menurut sebuah riwayat, ungkapan “minal ‘aidin wal faizin” diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad Saw sekembalinya dari Perang Badar.

Baca Juga: Cara Baru Cek Daftar Penerima BPUM UMKM, Cukup klik Link ini

Ungkapan itu diucapkan sebagai luapan bahagia sepulangnya dari medan perang, seraya membawa keberuntungan karena dapat menjadi pemenang dalam peperangan itu.

Lengkapnya, ungkapan itu adalah sebuah doa: “Allahumaj ’alna minal ’adin wal faizin,”

”Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang."

Mak jika seseorang memberi salam dan mengucapkan kalimat tersebut, maka jawablah dengan ucapan ‘Amin’ atau ‘Taqabbal Ya Karim.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah