Berikut Niat Puasa Qadha Ramadhan, Segerakan dan Jangan Ditunggu Nanti

- 17 Mei 2021, 06:01 WIB
Ilustrasi puasa. Berikut waktu pelaksanaan puasa Syawal
Ilustrasi puasa. Berikut waktu pelaksanaan puasa Syawal /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah niat puasa qadha ramadhan yang harus diketahui dan disegerakan jangan dinanti.

Puasa qadha ramadhan menjadi kewajiban umat muslim yang tidak melaksanakan puasa ramadhan dengan full.

Bagi umat muslim yang pada bulan ramadhan kemarin tidak mampu menunaikan ibadah puasa ramadhan selama satu bulan penuh, dam kemudian Allah SWT memberikan kemudahan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Beginilah Hukum Dzikir Menggunakan Jari, akan Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak

Sehingga puasa wajib tersebut kemudian dapat diganti dilain waktu bulan puasa ramadhan, seperti di bulan syawal atua bulan lainnya.

Dan sebaiknya mengqadha puasa ramadhan itu harus disegerakan dan jangan dinanti-nanti.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kepri.kemenag.go.id pada Senin, 17 Mei 2021. Berikut ketentuan qadha puasa ramadhan, adapun ketentuan Qodho Puasa, yakni bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer, diwajibkan mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan di luar bulan ramadhan.

Baca Juga: Akun Twitternya Diserbu Netizen karena Sebut Doa Minta Lulus UTBK Tak Berguna, ini Klarifikasi Miracle

Dan bagi mereka diwajibkan berpuasa dilain waktu dengan meniatkan puasanya adalah puasa qadha ramadhan.

“Sedangkan bagi mereka yang meninggalkan puasa ramadhan karena Lanjut Usia, Sakit menahun yang tidak ada harapan kesembuhannya serta Wanita hamil dan wanita yang menyusui yang meninggalkan puasa karena khawatir akan janin yang dikandungnya dan anak yang disusuinya, maka dikenai Fidyah Puasa Ramadhan dengan cara memberi makan orang miskin dengan kadar besar fidyah: 1 mud atau 8 ons, yang jika diuangkan senilai Rp. 15.000,- (Lima belas ribu rupiah) per hari sebanyak puasa yang ditinggalkan.” Jelas H. Samsudin lagi.

Dan terakhir bagi mereka yang melakukan hubungan suami istri pada siang hari di bulan ramadhan maka ia diwajibkan Kifarat/ Denda Puasa dengan pilihan sebagai berikut, memerdekakan budak, jika tidak mampu maka dapat melaksanakan puasa 2 (dua) bulan bertuturt-turut dan apabila tidak mampu juga maka diwajibkan memberi makan 60 orang fakir/miskin.

Baca Juga: Info Terupdate: Kekuatan Hamas Membesar Elit Militer Israel Ketakutan, Dukungan Amerika pun Minim

Berikut ini adalah bacaan niat puasa qadha puasa ramadhan.

Bacaan Niat Qadha Puasa

Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Baca Juga: Mudik Dilarang, TKA Dibiarkan Masuk NKRI, Denny Darko: Bangsa Kita Mau Diambil Alih atau Gimana

Bacaan Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: kepri.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah