Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 3 Hikmah Setelah Ramadhan

- 26 Mei 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat. Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 3 Hikmah Setelah Ramadhan.
Ilustrasi khutbah Jumat. Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 3 Hikmah Setelah Ramadhan. /*/Pixabay/sharonang

MANTRA SUKABUMI - Contoh Naskah khutbah Jum'at tema 3 Hikmah Setelah Ramadhan bisa Anda akses dalam artikel ini.

Mengingat ramadhan baru berlalu beberapa minggu, naskah khutbah Jum'at tema 3 Hikmah Setelah Ramadhan ini cocok di bulan Syawal.

Berikut ini naskah khutbah Jumat di Bulan Syawal dengan tema 3 Hikmah Setelah Ramadhan, sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Singkat Shalat Gerhana Bulan 26 Mei 2021: Bertaubatlah

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Sebagai muslim sejati, tentu sedih karena telah ditinggalkan Bulan Ramadhan yakni bulan yang penuh dengan kemuliaan, bulan yang penuh dengan ampunan, bulan yang penuh dengan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tetapi itulah siklus kehidupan.

Walaupun Ramadhan telah berlalu, hendaknya kita menjaga spirit yang diajarkan di dalam bulan mulai ini ketika kita berada di luar bulan Ramadan.

Baca Juga: Geram dengan Adanya PNS Bodong, Alvin Lie: Hebat Ya, Sementara Rakyat Dibebani Berbagai Biaya dan Pajak

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah