Network
MANTRA SUKABUMI - Iman pada diri seseorang tidak selamanya kuat. Ada kalanya iman akan melemah seiring kuatnya godaan maksiat.
Disebutkan bahwa adakalanya iman bisa bertambah sehingga keyakinan menjadi kuat kepada Allah, dan adakalanya iman menurun sehingga keyakinan menjadi lemah dan penuh keraguan kepada Allah.
Jika kita merasa iman kita lemah dan kita dipenuhi keraguan akan kekuasaan Allah, maka kita hendaknya memperbanyak membaca doa untuk memperkuat iman kembali.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA
Baca Juga: Luna Maya Beri Pembelaan untuk Kartika Putri Usai Banjir Kritikan dan Cibiran: Dia Hanya Bercanda
Salah satunya doa memperkuat iman berikut, seperti dikutip mantrasukabumi.con dari Berbagai sumber pada Sabtu, 12 Juni 2021.
AMANTU BILLAHI WA RUSULIHI HUWAL AWWALU WAL AKHIRU WADZ DZAHIRU WAL BATHINU WA HUWA BI KULLI SYAI-IN 'ALIM.
Saya beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Dia yang awal dan yang akhir, yang zahir dan yang batin. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Mengetahui.
Doa ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda; Manusia tak henti-hentinya senantiasa bertanya hingga dikatakan; 'Allah yang menciptakan makhluk.
Terus, siapa yang menciptakan Allah? Maka, siapa saja yang merasa hal tersebut dalam dirinya, maka hendaknya dia berkata; Amantu billahi.' Dalam riwayat lain juga disebutkan; 'Wa rusulihi.'
Selain itu, ada tiga hal yang penting untuk Anda lakukan ketika anda merasa iman lemah.
- Sering mendengarkan ayat Alquran dan mengkaji hadis tentang janji Allah SAW, ancaman-Nya, persoalan-persoalan akhirat, kisah para nabi, mukjizat, serta azab bagi para penentang nabi.
- Melihat kebesaran langit dan bumi dan segala sesuatu yang menakjubkan dan keindahan yang diciptakan di langit dan bumi.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Euro 2021 Grup B, Denmark vs Finlandia
Salah satu contoh ayat yang menunjukan keagungan Allah di antaranya disebutkan dalam surat As-Sajdah ayat 4: Artinya: "Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy.
Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya? (Q.S. Al-Sajdah [32]: 4).
Dengan membaca dan merenungkan ayat diatas kita dapat melihat kebesaran Allah subhanahu wata'ala, bahwasannya Allah adalah pencipta seluruh alam yang besar ini, bahwasannya kita ini sangat kecil dibanding alam besar yang penciptanya adalah Allah, lantas masihkah belum tumbuh rasa ketawaan kita kepadaNya?
- melaksanakan amal saleh secara teratur, juga menjaga dirinya supaya tidak tergelincir kepada kemaksiatan dan keburukan. Beliau juga menjelaskan bahwa iman itu dengan perkataan dan amal, bertambah sebab melakukan ketaatan dan menurun sebab melakukan kemaksiatan.***
