Gus Baha: Tidak Semua Kata ‘Kafir’ Bermakna Keluar Islam

- 19 Juni 2021, 12:55 WIB
Gus Baha dikenal sebagai ulama NU dari Rembang Jawa Tengah.
Gus Baha dikenal sebagai ulama NU dari Rembang Jawa Tengah. /Instagram/@ngajigusbaha

Maksudnya kafir di sini adalah tidak syukur, bukan kok keluar dari Islam.

Dan lebih mudah lagi dan mungkin kalian hafal biasanya dibuat pidato, yaitu ayat:

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Itu menunjukkan bahwa kata syukur itu bandingannya kata kafir. Tidak semua kata kafir itu bandingannya kata Islam.

Ngaji, terus meneliti sekian istilah yang dilakukan Qur’an. Ternyata Qur’an mengistilahkan kafir tidak semua tentang yang keluar dari Islam.

Baca Juga: Fadli Zon Dikabarkan Meninggal Dunia dan Tertolong, Cek Faktanya

Jadi, kalau maknanya hanya begini, “Kalau kamu syukur aku tambahi, bukan kok kalau kamu syukur aku tambahi, kalau kamu bukan Islam…”

Kacau! Habis syukur kok melompat tidak Islam. Itu ngaji kiainya siapa?

Paham nggeh…?

Ngaji dengan ulama waras yang ilmunya benar. Tidak suka uang. Bahaya kalau suka sebangsa uang. Kalau kamu suka uang lanjutkan saja, kan bukan ulama.

Hal itu menunjukkan, tidak semua kata kafir yang digunakan Allah dan Rasul-Nya itu menunjuk pada kata kafir yang keluar dari Islam.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x