Gus Baha Kisahkan Pendiri NU Diminta Rokok Bareng oleh Santrinya Hingga Jelaskan Hukum Rokok

- 10 November 2021, 19:37 WIB
Gus Baha Kisahkan Pendiri NU Diminta Rokok Bareng oleh Santrinya Hingga Jelaskan Hukum Rokok
Gus Baha Kisahkan Pendiri NU Diminta Rokok Bareng oleh Santrinya Hingga Jelaskan Hukum Rokok /Instagram/ @ngajikyai

"Kalau orang ingat Allah kan yakin Allah diistilahkan di depannya. Saya tidak bilang di depannya. Diistilahkan di depannya, " tambah Gus Baha.

Sebagaimana orang yang sedang melaksanakan shalat tidak boleh meludah di depan.

Seperti sabda Nabi:

(فإن الله قبل وجهه إذا صلى)

'Fainnallâha qibala wajhihî idzâ shallâ’

Artinya:

"Allah itu di depan ketika orang shalat. Sekarang kamu malah ngebul-ngebully (merokok)".

Lalu kata Gus Baha, wali yang suka merokok itu mendengar jawabannya bahwa Allah itu tidak punya tempat. Jadi, tidak kena asap rokok saya.

"Yang jelas itu rokok pun bisa dipuji dalam konteks yang bisa dipuji. Itu tadi, ada (cerita) orang yang merokok terus, lalu diberitahu, “Kamu kalau merokok terus nanti mati. Karena rokok itu membunuhmu," beber Gus Baha.

"Tapi bagi orang ini, rokok itu sudah mendarah daging. “Kelihatannya kalau saya nggak merokok malah mati. Ini karena rokok baginya sudah mendarah daging," pungkas Gus Baha.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah