Jelaskan Orang Sholeh Harus Kaya, Gus Baha: Tapi Banyak Ulama yang Hidup Sederhana

- 2 Desember 2021, 08:19 WIB
 Orang Sholeh Harus Kaya, Gus Baha: Tapi Banyak Ulama yang Hidup Sederhana./
Orang Sholeh Harus Kaya, Gus Baha: Tapi Banyak Ulama yang Hidup Sederhana./ /Unsplash.com/Viacheslav Bublyk

 

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Baharuddin Nursalim atau yang  biasa dipanggil Gus Baha menegaskan bahwa penting bagi kiai, orang saleh, dan sebagainya untuk memiliki harta (kaya).

Sebab kata Gus Baha harta di tangan orang saleh akan dibawa pada kebaikan.

Namun sebaliknya ungkap Gus Baha jika harta dimiliki orang fasik akan menjadi sarana atau pengantar pada kemaksiatan.  

Baca Juga: Meski Sudah Ijab Qobul, Pernikahan Tetap Tidak Sah dan Haram, Gus Baha: 1 Penyebabnya

"Kalau pakai logika fikih, harta itu fitnah. Oke, seakan-akan harta itu masalah. Tapi kalau ini (harta) dimiliki orang dzalim, maka akan menjadi masalah besar. Sehingga orang saleh juga harus menguasai harta," terangnya Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kana YouTube Santri Muda Gus Baha pada Kamis, 2 Desember 2021.

Menurutnya, Imam Syafi’i, walaupun hidupnya sangat sederhana dan mengagumi orang miskin, tapi tetap menginginkan orang saleh menguasai harta.

Hal ini seperti kisah ketika Imam Syafi’i bertanya kepada gurunya, Imam Malik, tentang orang yang alim selain dia. 

"Jawaban Imam Malik lucu. ‘Dulu Imam Abu Hanifah, tapi sekarang orangnya sudah meninggal, ilmunya diwariskan kepada Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban’, begitu jawaban Imam Malik," terang Gus Baha.  

Imam Malik adalah sosok yang alim tapi juga kaya raya, ia terbiasa dengan pakaian mewah, surban menjuntai, kendaraan yang berganti-ganti dari jenis kuda dan unta mahal, serta asesoris duniawi lainnya.  

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x