Inilah yang Seharusnya dilakukan, Ketika kita Sakit. Berikut Penjelasannya

- 24 Agustus 2020, 08:44 WIB
Inilah yang Seharusnya dilakukan, Ketika kita Sakit. Berikut Penjelasannya *)ILUSTRASI sakit jantung.*
Inilah yang Seharusnya dilakukan, Ketika kita Sakit. Berikut Penjelasannya *)ILUSTRASI sakit jantung.* //Pixabay/mohamed_hassan/

"Wahai Pamanku! Janganlah engkau mengharap kematian. Karena sesungguhnya jika engkau adalah orang yang memiliki banyak kebaikan dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka kebaikanmu akan bertambah dan itu lebih baik bagimu. Begitu juga sebaliknya, jika engkau orang yang banyak keburukannya dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka engkau bisa bertaubat darinya maka ini juga baik bagimu. Maka janganlah sekali-kali engkau mengharapkan kematian"

Baca Juga: Manfaat Amalan Sholawat Jibril Setelah Selesai Sholat, Salah Satunya Pembuka Pintu Rezeki

Imam Bukhari, Muslim, dan Baihaqi dan selain mereka telah mengeluarkan hadits dari Anas secara marfu’ diantaranya berbunyi, “Jika seseorang terpaksa untuk melakuakannya maka hendaknya ia berkata,

اللَّهُمَّ أَحْيِنِى مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِى، وَتَوَفَّنِى إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِى

"Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku"

4. Hendaknya berada diantara takut dan penuh pengharapan (khauf dan raja)
Berdasarkan hadits dari Anas:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى شَابٍّ وَهُوَ فِي الْمَوْتِ فَقَالَ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنِّي أَرْجُو اللَّهَ وَإِنِّي أَخَافُ ذُنُوبِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ فِي مِثْلِ هَذَا الْمَوْطِنِ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا يَرْجُو وَآمَنَهُ مِمَّا يَخَافُ

“Bahwa Rasulullah SAW. masuk kepada seorang pemuda yang hampir pada ajalnya, maka beliau bersabda:”Bagaimana perasaanmu? Jawabnya:”Aku berharap kepada Allah dan khawatir akan dosaku”. Maka beliau SAW. bersabda:”Kalau berkumpul kedua sifat itu dalam hati seorang hamba pada peristiwa seperti ini tentulah Allah memberikan apa yang diharapkan dan melindunginya dari apa yang ditakutkan”.(HR. Tirmidzi: Sunan al Tirmidzi)

Baca Juga: Membaca Alquran Setelah Maghrib dan Subuh, Ternyata ini Kedahsyatan dan Manfaatnya

5. Diperbolehkan baginya berwasiat sepertiga dari hartanya dan tidak boleh lebih dari itu.
Firman Allah SWT:

(كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ (البقرة

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah